Network
KABAR TEGAL - Kemarau panjang tahun 2023 kali ini yang disebabkan oleh fenomena El Nino menyebabkan beberapa wilayah di Kabupaten Tegal mengalami kekeringan.
BMKG memprediksi turunnya hujan akan terjadi di awal bulan November mendatang.
Sejumlah enam kecamatan di Kabupaten Tegal mengalami kekeringan yang cukup parah sehingga PMI Kabupaten Tegal turun tangan untuk memberikan bantuan air bersih.
Baca Juga: Bantu Stok Darah di PMI, Polwan Polres Tegal Kota Gelar Kegiatan Donor Darah
Hal ini diungkapkan oleh Ketua PMI Kabupaten Tegal, H. Iman Sisworo pada Kamis 5 Oktober 2023 saat ditemui Kabar Tegal.
"Sejumlah enam kecamatan di Kabupaten Tegal mengalami kekeringan yang cukup ekstrem, kami sejak bulan Juni 2023 sudah mengupayakan dropping air bersih di 24 desa," kata Iman Sisworo.
Enam kecamatan tersebut antara lain adalah Jatinegara, Suradadi, Warureja, Kedungbanteng, Balapulang dan Pangkah.
Baca Juga: Bantu Stok Darah di PMI, Polwan Polres Tegal Kota Gelar Kegiatan Donor Darah
Lebih lanjut Ketua PMI Kabupaten Tegal memaparkan sejauh ini pihaknya sudah menyalurkan sebanyak 136 tangki atau 804.000 liter air bersih.
"Kami alhamdulillah dapat menyalurkan 804.000 liter air bersih ini dan dapat menjangkau sebanyak 16.141 KK, dan sebanyak 64.600 jiwa dapat menerima manfaatnya," papar Iman Sisworo.
PMI Kabupaten Tegal berkomitmen akan terus memberikan bantuan air bersih untuk warga yang membutuhkan.
Baca Juga: HUT Humas Polri, Polres Tegal Ajak Wartawan Salurkan Bantuan Air Bersih ke Desa Pener dan Dermasuci
Ia juga berharap agar hujan segera turun agar dampak kekeringan tidak semakin menyulitkan warga.
"Kami berharap hujan segera turun sesuai prediksi BMKG, bersabarlah, hemat menggunakan air bersih, dan terus berdoa agar hujan di Kabupaten Tegal segera diturunkan oleh Yang Maha Kuasa." tutup Ketua PMI Kabupaten Tegal. ***
