Dalam penanganan berbagai persoalan hendaknya masyarakat tetap dalam kurikulum dan peraturan perundang-undangan yang pertama dan yang tidak kalah penting yang selalu mengedepankan sikap toleransi antar individu dengan kelompok masyarakat ketika penyadaran masyarakat untuk selalu mengamankan ideologi Pancasila yang di dalamnya tertuang nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.
Sementara itu, dr. Messy Widiastuti, MARS., usai memberikan materi menyampaikan kepada masyarakat untuk bisa menyelesaikan segala permasalahan yang ada dan bisa menjadi tokoh masyarakat pemersatu diantara mereka khususnya masalah agama.
Baca Juga: Ka SPN Polda Jateng, Tinjau Siswa Bintara Polri Magang Latihan Kerja di Polres Tegal Kota
Messy juga mengingatkan menjelang Pemilu 2024, masyarakat diminta damai dalam kampanye.
"Tidak boleh bentrok atau mengadakan kegiatan-kegiatan yang berlawanan dengan keadaan yang ada, harus bersama-sama bergotong-royong untuk memenangkan atau mensukseskan Pemilu," pesan Messy.
Hal senada juga disampaikan H. Wahyudin Noor Aly, dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat jadi tahu, mereka itu sebetulnya satu kesatuan di dalam negara kita. Ia juga berharap menjadi orang yang bukan konflik, tapi menjadi penyelesaian konflik ketika ada konflik sosial," ujarnya. ***