Begini Cerita Singkat Dibalik Layar Pertunjukan 'Drama Kolosal Begal Jamaludin' di Kabupaten Tegal

- 5 September 2022, 20:14 WIB
Pertunjukan spektakuler Drama Kolosal Begal Jamaludin di Trasa Slawi Kabupaten Tegal.
Pertunjukan spektakuler Drama Kolosal Begal Jamaludin di Trasa Slawi Kabupaten Tegal. /

KABAR TEGAL - Beberapa hari yang lalu kita telah saksikan bersama pertunjukan spektakuler Drama Kolosal Begal Jamaludin yang bertempat di taman rakyat Slawi (Trasa) Kabupaten Tegal 27 Agustus 2022.

Pertunjukan drama kolosal di Tegal sendiri emang bukanlah yang pertama, namun kali ini mempunyai perbedaan yang luar biasa, Drama Kolosal Begal Jamaludin merupakan gabungan dari tiga kesenian, yaitu karawitan, pedalangan serta tari tradisi.

Tentunya suksesnya acara Drama Kolosal Begal Jamaludin berkat kerja sama dan kekompakan tim panitia dan serta semua pihak yang telah mendukung acara ini, terutama Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tegal (DKDKT) serta pihak-pihak lain, baik dari dalam maupun luar.

Baca Juga: Pertunjukan Drama Kolosal 'Begal Jamaludin' Sukses, DKD Kab Tegal Akan Giat Lakukan Pelestarian Seni Budaya

Bentuk sebuah inovasi baru untuk memperkenalkan budaya yang ada di daerah untuk mengedukasi masyarakat khususnya Kabupaten Tegal dan sekitarnya.

Berikut inilah beberapa sosok yang berperan dalam mensukseskan acara drama kolosal yakni, Maya (Asih Mayasari) asal Surabaya yang dalam hal ini berkesempatan menjadi ketua panitia.

Perjalan hidup selama menjalani pendidikan Ia aktif di beberapa organisasi tari serta sukses membuat kegiatan besar, usai pindah ke Kabupaten Tegal membuatnya muncul hasrat ingin kembali memperjuangkan budaya yang ada daerah.

Sebagai awalan di Tegal yakni, pertunjukan Drama Kolosal Begal Jamaludin. Dalam menyelenggarakan acara yang cukup besar Ia tidak berjalan sendirian. Ada peran penting di dalamnya yakni Yayasan Rumah Seni Tegal.

Yayasan Rumah Seni Tegal (RST) didirikan oleh Cahwati dan Sri Waluyo berkaitan dengan pertunjukan spektakuler drama kolosal, Cahwati sebagai sutradara dan koreografer sedang Sri Waluyo sebagai komposer juga dalang.

Baca Juga: Seniman Tegal Akan Gelar Drama Kolosal 'Begal Jamaludin' di Taman Rakyat Slawi Secara Gratis, Yuk Tonton!

Masyarakat Tegal perlu tahu, Yayasan Rumah Seni Tegal merupakan yayasan yang menaungi dan mewadahi para seniman serta para kreator untuk berekspresi agar dikenal oleh masyarakat luas, dikenal baik di Tegal maupun diluar Tegal.

Sedikit dari ketua panitia Maya ditanya kesulitanya apa selama berproses Ia menerangkan sulitnya untuk bersinergi dengan seniman daerah dan saat mencari dana sponsor.

"Sulitnya bersinergi dengan seniman lokal, karena RST yayasan yang baru berdiri dan belum dikenal masyarakat luas. Keterbatasan waktu dan ruang untuk latihan gabungan dari tiga jenis bentuk sajian, pedalangan, karawitan dan tari. Serta sulitnya mencari dana sponsorship atau donatur karena pertunjukan ini merupakan pertunjukan inovasi baru yang selama ini belum pernah digelar setelah pandemi Covid19," terangnya.

Sedangkan menurut Cahwati kesulitannya pada saat mencari pemain atau pelaku dalam drama kolosal.

''Masih sangat sulit baik itu pedalang, karawitan dan tari. Dan sangat disayangkan respon anak-anak muda sangat kurang terhadap kesenian," ujarnya.

Baca Juga: Lagu Ambyare Wong Tegal 'Si Darwati' Cipta Jaka Nyong Sedih Menyayat Hati

Harapan mereka sama, membuat masyarakat Tegal terutama anak muda baik laki-laki maupun perempuan untuk lebih mencintai seni dan budaya, untuk meregenerasi seniman-seniman muda agar berkembang khususnya wilayah Tegal.***





Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x