Network
KABAR TEGAL - Dalam agenda reses di wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dr. Dewi Aryani M.Si., meminta anggota DPRD, jajaran pengurus ,kader PDI Perjuangan hingga simpatisan di seluruh desa di Kabupaten Tegal untuk semangat bahu membahu membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal dalam mengentaskan permasalahan stunting.
Dalam sambutan yang disampaikan di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal, Kamis 28 Juli 2022, Dewi menjelaskan bahwa angka stunting di Kabupaten Tegal menduduki peringkat kedua tertinggi di propinsi Jawa Tengah.
“Saat ini Kabupaten Tegal peringkat kedua tertinggi di jawa tengah . Ini permasalahan serius karena menyangkut masa depan bangsa ini. Untuk itu sebagai partai wong cilik, saya minta seluruh kader PDI Perjuangan, simpatisan hingga anggota DPRD, untuk bahu membahu membantu Pemkab Tegal,” ungkap wanita yang akrab disapa DeAr ini.
Baca Juga: 135.536 KK di Kabupaten Tegal Berstatus Keluarga Rawan Stunting, Dewi Aryani Minta Kades Proaktif
Program Gebyar Posyandu yang diinisiasi oleh Pemkab Tegal dan akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang, dikatakan Dewi sebagai salah satu langkah yang harus di apresiasi, juga harus didukung sepenuhnya oleh kader PDI Perjuangan dimanapun.
“Program ini akan sukses manakala semua pihak bersinergi, bersama-sama gotong royong tanpa melihat apapun latar belakangnya”, tegas Dewi.
Dewi yang merupakan anggota Komisi IX DPR RI yang juga bermitra dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan BKKBN mengatakan bantuan berupa biskuit PMT untuk ibu hamil dan balita juga akan terus disalurkan kepada masyarakat melalui pemdes masing-masing.
Dewi Aryani juga meminta kepada seluruh kader PDI Perjuangan, anggota DPRD, termasuk simpatisan di berbagai desa untuk bahu membahu membantu upaya Pemkab Tegal.
Baca Juga: Miris! 1 dari 5 Balita di Kabupaten Tegal Menderita Stunting, Dewi Aryani: Dana Desa Bisa Digunakan
Selain asupan tambahan berupa biskuit PMT, Dewi juga akan melaksanakan program 'cooking demo' atau pelatihan memasak atau mengolah makanan sehat dan bergizi yang akan diberikan kepada para ibu-ibu atau kader PKK maupun Posyandu di desa-desa.
