Miskin dan Tak Pernah Tersentuh Bansos Apapun, Nenek 90 Tahun di Gembongdadi Tegal Dikunjungi Dewi Aryani

- 17 Juli 2022, 07:06 WIB
Dewi Aryani saat mengunjungi Nenek Nur (90) di Desa Gembongdadi
Dewi Aryani saat mengunjungi Nenek Nur (90) di Desa Gembongdadi /Kabar Tegal/Sandy/

KABAR TEGAL - Miris, seorang lansia bernama Nenek Nur (90) yang tinggal di Desa Gembongdadi, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal tak pernah tersentuh bantuan sosial (bansos) apapun dari pemerintah walaupun hidup kekurangan.

Nenek Nur tinggal di sebuah rumah sederhana berdinding bilik dan berlantai tanah. Sehari-harinya Ia hidup bersama seorang anak perempuan yang sudah ditinggal meninggal suaminya dengan tiga orang anak.

Menurut tetangga, menantu dari Nenek Nur meninggal karena bunuh diri akibat penyakit diabetes yang diderita. Keterbatasan biaya untuk berobat membuat menantunya itu nekat mengakhiri hidup.

Baca Juga: Peringati Bulan Bung Karno, Dewi Aryani Gelar Pengobatan Gratis di Desa Pesarean

Dengan kondisi ini, Nenek Nur beserta anak dan cucunya kini harus hidup dan makan seadanya. Uluran tangan baik dari tetangga dan kerabat pun terkadang tak bisa diandalkan sepenuhnya.

Mendapat kabar tentang kondisi Nenek Nur, pada Jumat 15 Juli 2022 kemarin, anggota DPR RI Dewi Aryani turun langsung untuk melihat kondisinya. Dewi Aryani datang dengan didampingi anggota DPRD Kabupaten Tegal Ragil Tresna Setyoningrum, pengurus PAC PDI Perjuangan Kecamatan Suradadi, Pemdes Gembongdadi, serta perwakilan Dinsos Kabupaten Tegal. 

Saat dikunjungi di gubugnya, Nenek Nur ternyata juga dalam kondisi tak sehat. Ia tengah mengalami sakit pada kaki yang mengharuskan dirinya hanya bisa duduk di tempat tidur.

“Nanti diperiksa, dikasih obat ya Mbah,” ucap Dewi sembari memijat kaki Nenek Nur.

Baca Juga: Warga Margasari Tegal Ditemukan Meninggal di Way Kanan Lampung, Dewi Aryani Bantu Kepulangan Jenazah

Anggota Komisi IX DPR RI ini sangat menyayangkan kenapa Nenek Nur dan keluarga yang hidup sangat miskin tak pernah tersentuh bantuan sosial apapun. Untuk itu, dirinya meminta pemerintah desa untuk jemput bola dengan mengajukannya ke Dinas Sosial.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x