Network
KABAR TEGAL - Para pedagang musiman tahunan jelang ibadah haji yang menjual pernak pernik haji kini bisa kembali tersenyum, pasalnya kasus Covid-19 mereda omset pun kembali stabil.
Karena dari dampak Covid-19 sangat berpengaruh pada omset penjulanan para pedagang perlengkapan pernak pernik haji.
Hal tersebut dirasakan oleh pedagang perlengkapan haji asal Majalengka bernama Baim, dia mengaku dua tahun waktu Covid-19 masih masif sama sekali tidak ada keuntungan dari hasil penjualanya.
"Semenjak ada covid omset menurun drastis, malah terbilang gak untung karena acara seperti manasik haji berkurang. Udah coba di online tapi penghasilan tetep kurang, katanya saat di temui tim Kabar Tegal depan Gedung Grand Dian Hotel Slawi Jumat, 27 Mei 2022.
Baca Juga: Pisah Sambut Danlanal Tegal, Letkol Marinir Ridwan Azis 'Pulang Kampung' ke Ternate
Baim berjualan pernak pernik haji saat acara Bimbingan Manasik Haji yang diselenggarakan oleh Kementrian Agama Kabupaten Tegal beserta rombongannya.
Ia beserta rombongan selalu berjualan pada acara-acara sejenis itu, seperti sudah mempunyai komunitas sendiri setiap tahun muter dan saat mendapat info langsung berangkat.
"Biasa jualan seperti ini setiap tahun, saya dari Majalengka, muter-muter kalau ada info acara seperti ini langsung brangkat, biasanya dapet info dari teman," ujarnya.
Bicara omset, dirinya menuturkan biasanya dulu penghasilan tiap kali menjajakan dagangannya selalu diangka Rp 4-8 juta dan saat ini terbilang menurun.
Baca Juga: Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono Bakal Tampil di Pentas Wayang Bersama Ki Haryo Enthus Susmono
"Omset penghasilan tiap kali jualan sebesar dari Rp 4 hingga Rp 8 juta. Kalau hari ini si mungkin sekitar dibawah Rp 4 juta," sambung Baim.
Adapun barang yang Ia tawarkan meliputi Gamis, celana, kaos kaki, topi dan lain-lain. Dan hari ini yang paling banyak dicari adalah gamis sama topi.
Sementara, menurut Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Mujahidin Nurbuhan menyebutkan jumlah jamaah haji yang akan berangkat tahun 2022 sebanyak 508 peserta haji.
"Dari sebanyak 508 jamaah haji tahun 2022 saat ini sedang dibekali beberapa materi sebelum diberangkatkan, nanti selanjutnya akan diselenggarakan di tiap kecamatan. Untuk usia maksimum tahun ini ialah 65 tahun," pungkasnya.***
