Network
KABAR TEGAL - Upaya Pemerintah dalam menghadapi kebutuhan masyarakat hususnya sembako melewati pemantauan langsung baik harga jual ataupun persedian.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat melalui Anggota Bhabinkamtibmas Mangkukusuman Polsek Tegal Timur, Aiptu Cucu Safrudin memantau kondisi dan situasi rutinitas kegiatan ekonomi dimasyarakat khusus pemantauan harga dan stok minyak goreng di Pasar Pagi Kota Tegal, Kamis 7 April 2022.
Dalam pantauan tersebut anggota Polres Tegal Kota Cucu Safrudin melihat kondisi terkini dalam distribusi minyak goreng curah, kemasan dan telur yang saat ini dirasakan masyarakat sedikit ada kenaikan untuk persedian masih aman dan terkendali walaupun pembelian minyak goreng curah terbatas.
"Dalam pemantauan ini kita tidak menemukan adanya penimbunan minyak goreng baik minyak goreng curah ataupun kemasan. Hanya saja bagi konsumen yang mau membeli dibatasi maksimal 5 kg dan dengan harga Rp15.500 per kilo. Untuk mendapatkan minyak goreng curah pembeli menunjukan identitas KTP. hal itu dilakukan untuk pembeli lebih tertib ( membeli dobel) dan tidak ada penimbunan," ujar Safrudin.
Seorang Agen sembako di Pasar Pagi Kota Tegal Anto (45) menambahkan kalo sembako yang sangat dirasakan sedikit susah harus mengantri mendapatkan minyak goreng curah .
Anto harus mengantri hampir 5 jam untuk mendapatkan minyak goreng curah 130 kilo dan selanjutnya untuk diecer di pasar.
Baca Juga: Selama Ramadhan, Polisi Akan Intensifkan Patroli di Kota Tegal dan Sekitarnya Agar Tetap Kondusif
"Hitungan jam minyak curah habis untuk memenuhi konsumen pembeli. Untuk minyak goreng kemasan sedikit ada kelonggaran buat stok. Itu karena minyak goreng kemasan mudah di dapat. Harapannya semoga untuk persedian minyak curah mudah didapat dan harga stabil" imbuh Safrudin.
