Network
KABAR TEGAL - Ribuan massa nelayan di Kota Tegal menggelar demo pada Kamis, 3 Februari 2022 siang. Iring-iringan massa nelayan sempat mengakibatkan kemacetan di ruas jalan pantura.
Beberapa perwakilan nelayan akhirnya dipanggil untuk membahas apa yang menjadi tuntutan mereka. Hasil dari audiensi perwakilan nelayan Tegal, DKP Jawa Tengah, Pemkot Tegal dan Forkompimda Kota Tegal menemukan solusi bagi para nelayan.
Lewat orasi yang disampaikan oleh Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Tengah, Riswanto, dirinya mengungkapkan kebahagiaan akhirnya nelayan bisa kembali melaut.
"Terkait perijinan kapal terus dikomunikasikan bahkan ditembuskan ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Harapannya, selama satu kali perjalanan melaut jangan ada penangkapan!!," ucapnya dengan berapi-api disambut sorakan pendemo dengan meneriakkan yel-yel "Hidup Nelayan!!".
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, MUI Sarankan Sholat Jumat Diganti Sholat Dzuhur di Rumah
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Tengah, Kurniawan Priyo Anggoro SP MM.
Kurniawan mengatakan dalam waktu dekat, para pemilik atau para juragan kapal bisa memberangkatkan kapalnya, sambil menunggu proses pembaruan surat izin kapal.
Para nelayan kemudian mulai membubarkan diri dari kawasan halaman Lanal Tegal dengan tertib usai Ketua HNSI Jawa Tengah dan Kabid Perikanan Tangkap DKP Jawa Tengah memberi tanggapan.
Baca Juga: Pemalang Berstatus Level 2, Patroli PPKM dan Bagi Masker Digencarkan
Sejak Kamis pagi 3 Februari 2022 hingga siang, demo ribuan nelayan memadati Jalan Proklamasi Kota Tegal atau biasa disebut Balwas tepatnya depan Markas Pangkalan TNI AL (Lanal) Tegal.
