Network
KABAR TEGAL - Hujan deras mengguyur Kabupaten Tegal dan sekitarnya sejak Senin, 17 Januari 2022 sore hingga malam. Guyuran hujan tersebut mengakibatkan bencana di sejumlah wilayah. Terjadi tanah longsor hingga banjir bandang di Kecamatan Bumijawa.
Dihimpun dari data PMI Kabupaten Tegal, setidaknya ada lima kejadian yang menimpa Kecamatan Bumijawa mulai dari banjir bandang, talud longsor, jembatan putus, tembok rumah jebol, hingga tanah longsor.
Petugas Posko Bencana Alam Kabupaten Tegal Latifah mengatakan banjir bandang terjadi di jalan penghubung Desa Jejeg ke Dukuh Pengindangan Desa Gunungagung Kecamatan Bumijawa. Dampaknya jalan tertutup lumpur setebal 40 cm dan sepanjang 75 meter.
“Untuk talud longsor terjadi di Desa Pagerkasih Kecamatan Bumijawa. Dampak yang dirasakan jalan penghubung Desa Pagerkasih tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, ” kata Latifah.
Baca Juga: Giat Siyanma, Kapolres Tegal : Wujud Peningkatan Kualitas Pelayanan Polri untuk Masyarakat
Latifah melanjutkan di tempat yang sama, jembatan penghubung Dukuh Rema-Dukuh Gamping Desa Pagerkasih Kecamatan Bumijawa ambles dan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. Kemudian tembok rumah milik salah seorang warga Sakhlani (62) jebol.
“Terakhir di Dukuh Tenjo Desa Muncanglarang terjadi tanah longsor, namun di lokasi ini belum di assesment. Karena pertimbangan keselamatan akses jalan cukup sulit dan hujan belum reda,” ucap Latifah.
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Upin dan Ipin Botak, 'Opah' Beri Penjelasan Sejarahnya
Abdul Kholik, selaku petugas Assesment PMI di Kota Tegal menjelaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini, namun kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah.
“Tidak ada korban jiwa, tetapi memang ada kerugian material. Perkiraannya jutaan rupiah,” tutur Kholik.***
