Belum lagi rumah makan dikawasan itu yang berjumlah 5 Rumah makan taksiran kerugian berkisar Rp5 juta per hari x 5 x 30 x 5 bulan. Diseputaran Alun-Alun terdapat 100 PKL yang mengalami kebangkrutan dengan rata-rata kerugian dengan modal kerja Rp5 juta, maka kerugiannya seputar 100 PKL.x Rp100.000,- x 30 hari x 5 bulan.
Dikawasan itu juga terdapat 1 (satu) hotel bintang 1 (satu) memiliki 22 kamar dengan tarif rata-rata kamar seharga Rp175 ribu yang mengalami penurunan okupansi 80 persen atau 18 kamar, maka taksiran kerugian yang dialami hotel tersebut senilai 18 x Rp175 ribu x 30 hari x 5 bulan.
Baca Juga: Kawasan Alun-alun Kota Tegal Tetap Ditutup, P2KAT Audiensi dengan Dandim 0712/Tegal
Terakhir nasib juru parkir yang berjumlah 15 orang dengan rata-rata penghasilan per hari yang hilang sekira Rp75 ribu. Maka total kerugian yang dialami para juru parkir sebesar 15 x Rp75 ribu x 30 hari x 5 bulan.
Maka jumlah total kerugian yang dialami para pelaku usaha dikawasan Alun-Alun dan Jalan Pancasila Kota Tegal selama 5 (lima) bulan ditaksir sebesar Rp49,903.750.000,- (empat puluh sembilan miliar, sembilan ratus tiga juta, tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).
Rincian perhitungan tersebut dibuat oleh Paguyuban Pedagang Kawasan Alun-Alun Tegal (P2KAT) yang dihitung selama kawasan Alun-Alun dan Jalan Pancasila ditutup Portal sebagai kebijakan pemerintah Kota Tegal.***