Dilantik Langsung oleh Ketua PBNU, Ketua PCNU H Muntoyo Tegaskan Sikap Optimis Ditengah Keraguan

- 17 Oktober 2021, 16:08 WIB
Ketua PCNU Kabupaten Tegal, H Muhammad Muntoyo
Ketua PCNU Kabupaten Tegal, H Muhammad Muntoyo /Kabar Tegal//Sandy

KABAR TEGAL - Jajaran Pengurus dan Lembaga Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal masa khidmat 2021-2026 resmi dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqiel Siradj, Minggu 17 Oktober 2021 siang.

Pelantikan berlangsung di Pondok Pesantren Tahfidz Dar Al Quran Al Islamy, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, dengan dihadiri oleh Wakil Bupati tegal, Sabilillah Ardie, Sekretaris Jendral PBNU, Helmy Faishal, Anggota DPR RI, Bachrudin Nasori serta beberapa tokoh lainnya.   

Dalam Konferensi Cabang (Konfercab) ke-14 NU Kabupaten Tegal pada awal bulan September, terpilih KH Nawawi Ashari dan H Muhammad Muntoyo sebagai Rais Syuriah dan Ketua PCNU Kabupaten Tegal periode 2021-2026. 

Ketua PBNU Said Aqiel Siradj saat menyalami pengurus PCNU Kabupaten Tegal
Ketua PBNU Said Aqiel Siradj saat menyalami pengurus PCNU Kabupaten Tegal /Sandy
Baca Juga: HM Muntoyo Terpilih Memimpin PCNU Kabupaten Tegal dalam Konfercab NU

Menjawab keraguan dari segelintir pihak dengan kepengurusan terpilih, H Muntoyo dan KH Nawawi menegaskan bahwa dirinya bersama jajaran pengurus yang baru optimis dapat memimpin PCNU Kabupaten Tegal secara profesional dan bisa membawa kemajuan bagi warga nahdliyin, serta terus menjaga keutuhan NKRI. 

"Insya Allah, terus semangat," jawab H Muntoyo singkat.

"Setelah ini kami akan roadshow turun ke bawah, PC sudah punya agenda yakni sitem bergilir, dari mulai ujung Warureja sampai Margasari. Kami optimis dengan kepengurusan yang baru ini, yang diisi oleh kader NU yang terbaik kami akan profesional dalam membesarkan NU di Kabupaten Tegal," tambah KH Nawawi. 

Ditambahkan oleh KH Nawawi, hubungan emosional antara pengurus baru dan lama tetap terjalin dengan baik. Dirinya pun membantah adanya rumor terjadinya sekat-sekat yang tercipta usai Konfercab September lalu. 

Baca Juga: KH Nasichun Isa Mufti: Warga NU Harus Konsisten Memegang Prinsip-prinsip Ke-NU-an

"Yang namanya sebuah 'kompetisi' pasti ada yang menang dan kalah. Tapi dalam tradisi NU tidak ada menang dan kalah, suasana adem antara kami dengan pengurus lama tetap terjalin. Buktinya pada saat laporan pertanggung jawaban dengan pengurus lama, kami enjoy saja, dan memang tidak terjadi apa-apa, tidak ada like and dislake," jelas KH Nawawi. 

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x