Network
KABAR TEGAL - Polri secara serentak menggelar Operasi Kepolisian dengan sandi Operasi Patuh Candi 2021 selama 14 Hari terhitung mulai tanggal 20 September sampai dengan tanggal 3 Oktober 2021.
Pada operasi kali ini ada yang berbeda dari Operasi Patuh yang telah dilaksanakan sebelumnya yaitu cara bertindak yang sebelumnya berupa tindakan Preemtif, Preventif & Represif diubah menjadi Preemtif, Edukatif sepenuhnya.
Operasi Patuh Candi 2021 Polres Tegal dibuka dengan Apel Gelar Pasukan yang dihadiri Forkompimda Kabupaten Tegal sebagai bentuk dukungan kepada Polres Tegal dalam rangka menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas serta disiplin penerapan protokol kesehatan.
Baca Juga: Keren! Anggota Polres Tegal Ini Manfaatkan Lahan Produktif Demi Kemajuan Ekonomi Warga
Dalam apel tersebut Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa’at, S. I. K. menyatakan bahwa dalam operasi kali ini akan dilakukan kegiatan-kegiatan simpatik dengan harapan dapat menumbuhkan kesadaran tertib berlalu lintas dan disiplin menerapkan protokol kesehatan pada aktivitas sehari-hari oleh masyarakat di seluruh penjuru Kabupaten Tegal.
Secara terpisah disampaikan oleh Kasatlantas Polres Tegal AKP Dwi Himawan Chandra, S.I.K., M.M. bahwa kegiatan Razia atau Operasi Lalu Lintas di jalan raya dengan tujuan penindakan pelanggaran lalu lintas seperti pemberian tilang akan ditiadakan selama Operasi Patuh Candi 2021 dilaksanakan.
"Apabila terdapat masyarakat yang melakukan pelanggaran lalu lintas, akan kami tegur dan diberikan edukasi terkait bahaya dan fatalitas korban kecelakaan karena melakukan pelanggaran lalu lintas," tegasnya.
Baca Juga: Ukur Kemampuan Fisik Personel, Polres Tegal Lakukan TKJ Secara Berkala
Kegiatan simpatik lainnya berupa pemberian bunga, coklat dan helm sebagai penghargaan terhadap masyarakat yang telah tertib berlalu lintas serta pembagian masker kepada masyarakat yang belum disiplin prokes.
"Sebanyak 61 orang anggota Polres Tegal terlibat dalam operasi ini yang siap mewujud kamseltibcarlantas yang mantap dan disiplin protokol kesehatan 6M (Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan menghindari makan bersama) serta menyegerakan vaksinasi agar bisa mencapai Herd Immunity serta dapat melalui masa pandemi," tutupnya.***
