KABAR TEGAL – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tegal salurkan bantuan sosial pada keluarga RA (25), ibu rumah tangga asal Desa Buniwah, Kecamatan Bojong yang meninggal dunia karena gantung diri.
Musibah tersebut hendaknya bisa menjadi pembelajaran semua pihak baik keluarga maupun masyarakat dimana kepekaan sosial menjadi kunci untuk mencegah terulangnya kembali peristiwa serupa.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tegal Faticha di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.
Dikatakan Faticha, pihaknya telah mengunjungi kediaman keluarga RA dan memberikan bantuan sembako serta uang santunan pada Senin pekan lalu.
Diketahui, RA yang meninggal dunia pada Minggu, 29 Agustus 2021, meninggalkan tiga orang anak balita. Tekanan ekonomi diduga menjadi penyebab RA nekat mengakhiri hidup.
Dampak pandemi Covid-19 yang menekan perekonomian warga telah memunculkan beragam masalah kesehatan mental masyarakat. Dan bunuh diri merupakan puncak dari berbagai persoalan kesehatan mental tersebut.
Baca Juga: Pandemi Membuat Kehidupan Sulit, Sopir di Karangjambu Balapulang Nekat Bunuh Diri
Meski demikian, dirinya tidak bisa memastikan apakah motif ekonomi murni menjadi pemicu utamanya ataukah ada faktor lain. “Jadi pikiran, niat dan tindakan bunuh diri itu banyak faktor pemicunya, tidak semata-mata soal tekanan ekonomi. Terlebih RA selama ini masih dinafkahi suaminya,” ujar Faticha.
Bahkan dari informasi yang ia terima, keluarga RA termasuk salah satu penerima manfaat program bantuan sosial tunai (BST) dana desa.