Dulu Semrawut, Kini Halaman Pasar Banjaran Mulai Bersih dan Rapi

- 31 Agustus 2021, 18:39 WIB
Puluhan PKL yang berjualan di halaman Pasar Banjaran direlokasi ke kios dalam pasar
Puluhan PKL yang berjualan di halaman Pasar Banjaran direlokasi ke kios dalam pasar /Kabar Tegal/Ade Windiarto

KABAR TEGAL - Meskipun sempat ada penolakan dari beberapa pedagang di depan Pasar Banjaran, Kabupaten Tegal, namun proses penataan yang sudah direncanakan berjalan dengan lancar.

Hal itu dikemukakan oleh Kepala UPTD Pasar Banjaran, Dirman saat dikonfirmasi disela-sela pembongkaran beberapa kios yang masih berdiri di halaman Pasar Banjaran, Selasa (31 Agustus 2021).

Menurut Dirman, setelah kemarin beberapa perwakilan pedagang mengadu ke Komisi II DPRD Kabupaten Tegal, akhirnya diperoleh titik temu dan para pedagang bersedia untuk dipindahkan ke area dalam pasar.

Lahan depan Pasar Banjaran difungsikan seluruhnya untuk area parkir pengunjung
Lahan depan Pasar Banjaran difungsikan seluruhnya untuk area parkir pengunjung /Ade Windiarto
Baca Juga: Ratusan Warga Ikuti Vaksinasi Massal di Pasar Banjaran Adiwerna

"Kami sudah menyediakan sejumlah 103 kios didalam pasar, untuk penataan maka kami masukkan semua, karena area halaman sebenarnya khusus untuk lahan parkir," kata Dirman.

Dijelaskan lebih lanjut, proses penataan sendiri sesuai dengan surat edaran tertanggal 30 Agustus 2021, dirinya mengatakan hingga dalam batas waktu yang ditentukan masih ada yang membandel maka dari pihak Satpol PP yang akan melakukan tindakan.

"Hari ini harus sudah bersih, karena para pedagang rata-rata sudah menempati lahan yang kami sediakan didalam, sehingga kalau masih ada yang membandel itu urusan Satpol PP Kabupaten Tegal," jelasnya.

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi di Pasar Trayeman, Ardie: Ada yang Takut Disuntik

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Tegal, Suspriyanti, saat memantau penertiban bangunan semi permanen milik puluhan pedagang pada Senin, 30 Agustus 2021 kemarin, mengatakan penertiban dilakukan untuk merapikan dari kesan kumuh. Selain itu agar omset di kios-kios yang berada di area dalam pasar bisa  ramai pembeli.

"Ini kami lakukan agar rapi dan tidak terkesan kumuh, dan juga karena terhalang oleh bangunan kios yang diluar pedagang di dalam sepi," ujar Suspriyanti.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x