Network
KABAR TEGAL - Sebanyak 17 kapal nelayan tenggelam di perairan Muara Jungkat, Kalimantan Barat akibat cuaca buruk pada Selasa, (13 Juli 2021) pekan lalu.
Puluhan ABK dikabarkan jadi korban tenggelam dan beberapa diantaranya berasal dari wilayah Tegal. Tim gabungan Basarnas masih melakukan pencarian secara maksimal, baik dari laut, udara, dan darat di pesisir pantai.
Hingga Selasa, 20 Juli 2021, data Kantor SAR Pontianak korban yang masih belum ditemukan berjumlah 33 orang, sementara itu yang telah ditemukan berjumlah 105 orang. Terdiri dari 83 orang selamat, dan 21 orang dalam keadaan meninggal dunia.
Baca Juga: Kerahkan Tim Penyelam, Remaja Tenggelam di Sungai Gung Dukuh Sembung Berhasil Ditemukan
Tiga Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), dua pesawat udara patroli maritim dan sejumlah Kapal Angkatan Laut (KAL) serta ratusan personil dikerahkan dalam pencarian tersebut.
Selasa (20 Juli 2021) malam, KabarTegal coba melakukan komunikasi dengan Basarnas Pontianak. Tim Basarnas Pontianak membenarkan bahwa dari data korban yang ditemukan beberapa diantaranya berasal dari Tegal. Namun belum bisa dipastikan berasal dari Kota Tegal ataupun Kabupaten Tegal.
"Dari 17 kapal yang dinyatakan tenggelam beberapa korban yang berhasil ditemukan berasal dari Tegal. Kami masih terus melakukan pencarian hingga saat ini,", jelas operator Basarnas Pontianak.
Baca Juga: Kapal Ikan Jepang Selamatkan 20 WNI Awak KM Bandar yang Tenggelam di Samudera Hindia
Berikut ini nama-nama korban yang berhasil ditemukan oleh tim Gabungan Basarnas ;
Korban Selamat
