Network
KABAR TEGAL - Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa - Bali di Kota Tegal dilaksanakan dengan bersinergitas bersama Pemerintah Kabupaten Tegal, hal ini dikarenakan wilayah Kota Tegal dan wilayah Kabupaten Tegal hanya di berbatasan jalan utama (Provinsi) maupun jalan Kabupaten
Sinergitas tersebut dilakukan Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi bersama Bupati Tegal Umi Azizah, Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa'at, Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari, Dandim 0712 Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar yang melakukan peninjauan langsung melihat situasi pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah perbatasan Kota dan Kabupaten Tegal, Jum'at 9 Juli 2021.
"Kerjasama ini akan terus ditingkatkan, melalui evaluasi mingguan, harian atau menggunakan media sosial guna menekan laju penyebaran Covid-19 diwilayah Kabupaten maupun Kota Tegal," kata Umi Azizah.
Baca Juga: Ormas Keagamaan dan Tokoh Agama Kota Tegal Sepakati Seluruh Aturan PPKM Darurat
Senada dengan Bupati Tegal, Wakil Walikota Tegal menjelaskan bahwa dengan adanya sinergitas ini akan menjadi momentum dalam meningkatkan kedisiplinan masyarakat Kota maupun Kabupaten Tegal.
"Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasaan Kegiatan Masyarakat ini nantinya akan di evaluasi secara bertahap sehingga penerapan PPKM ini menjadi lebih maksimal dalam pelaksanaannya," tandas Jumadi.
Monitoring bersama Pemkot dan Pemkab Tegal di daerah perbatasan dua wilayah untuk melihat bagaimana kepatuhan masyarakat terhadap pemberlakuan PPKM Darurat, sinergi dan kolaborasi dua daerah akan memperkuat kemampuan dengan yang ada dengan tindakan yang Extra Ordinary.
Baca Juga: PC Ansor Kabupaten Tegal Berikan Bantuan Biaya Hidup untuk Pedagang Terdampak PPKM Darurat
Harapannya bisa menekan laju mobilitas masyarakat sehingga bisa mengurangi masyarakat yang terkena Covid-19 dan bisa menjadi contoh daerah lain dalam menghadapi pandemi yang luar biasa ini.***
