Network
KABAR TEGAL - Sesuai arahan pemerintah terkait Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa - Bali di beberapa Kabupaten se Indonesia, Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi bersama Wakil Ketua Tim penggerak PKK Kota Tegal Dyah Probondari melakukan kegiatan rutin bersepeda santai sebelum aktifitas kerja sekaligus memonitoring kondisi pelaksanaan PPKM di Kota Tegal, Jum’at 2 Juli 2021.
Dalam monitoringnya, Wakil Walikota sepanjang bersepeda beberapa kali berhenti dititik-titik keramaian diantara para pedagang yang menjual makanan untuk sarapan pagi sekaligus memberikan edukasi dan imbauan untuk mematuhi protokol kesehatan.
Sedangkan kepada awak media usai melihat kondisi Pasar Pagi dan sejumlah lokasi pusat perbelanjaan, Ia menyampaikan, bahwa hal tersebut dilakukan oleh Pemerintah Kota Tegal sesuai arahan pemerintah pusat dan provinsi dalam menekan lonjakan wabah Covid-19 sehingga monitoring ini sekaligus memastikan bahwa penerapan tersebut berjalan dengan baik.
Baca Juga: Pemkot Tegal Sediakan Layanan 24 Jam Informasi Covid-19 dan Ketersedian Rumah Sakit
"Kepada masyarakat agar tetap mematuhi disiplin protokol kesehatan sebab masa pandemi ini belum berakhir dan seyogyanya bersama-sama memutus mata rantai Covid-19 agar kehidupan perekonomian masyarakat khususnya di Kota Tegal kembali normal," ujar Jumadi.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa Tengah sesuai intrukasi Presiden RI serta arahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tersebut diberbagai wilayah termasuk Jawa Tengah mulai awal Juli 2021 mulai diterapkan, hal ini guna menekan angka lonjakan pasien terpapar Covid-19 dan sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19 (CN)
