Network
KABAR TEGAL - Lonjakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tegal yang mencapai lebih dari 70 kasus baru per hari, membuat semua pihak berusaha menekan penyebaran virus Corona. Program Jogo Tonggo dan PPKM Mikro menjadi salah satu andalan dalam menekan peningkatan kasus.
Pada pekan lalu, Desa Tonggara, Kecamatan Kedungbanteng, merupakan salah satu desa peringkat kedua angka tertinggi kasus positif Covid-19 dengan total sebanyak 26 kasus positif.
Hal ini membuat Anggota Komisi IX DPR RI Dewi Aryani memberikan perhatian khusus kepada pemerintah desa Tonggara, untuk dapat memaksimalkan PPKM Mikro dan mencukupi kebutuhan sembako bagi warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman).
Baca Juga: Bantu Warga Isoman, Dewi Aryani Salurkan Logistik ke Dapur Umum di Mapolres Tegal Kota
"Saya harap warga Desa Tonggara bisa meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan, dan bagi warga yang menjalani isoman, agar tetap berada di rumah agar virus tidak semakin menyebar luas," ungkapnya.
Dewi Aryani juga memberikan bantuan kepada warga yang tengah menjalani isoman. Puluhan paket bantuan yang terdiri dari sembako, hand sanitizer, dan multivitamin diharapkan bisa memenuhi kebutuhan warga selama isoman.
"Multivitamin sangat penting untuk pemulihan atau recovery, semoga warga Tonggara bisa kembali sehat dan pandemi ini lekas usai," harapnya.
Baca Juga: Mall Tutup Darurat PPKM, Banyak Karyawan Terancam Kena PHK
Terkait kebijakan pemerintah pusat dalam pemberlakuan PPKM Darurat yang akan dimulai sejak 3 hingga 20 Juli 2021, Dewi Aryani juga mendukung program tersebut. Diharapkan PPKM Darurat Jawa-Bali bisa efektif guna menekan angka lonjakan kasus yang kian hari mencetak rekor tertinggi sejak Covid-19 merebak pada tahun 2020 lalu.
"Pak presiden sudah ketuk palu pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali, masyarakat diharapkan bisa mentaati aturan-aturan yang berlaku. Ini ikhtiar kita bersama untuk melawan Covid-19," pungkasnya.***
