Soal Lonjakan Covid-19 di Kabupaten Tegal, DPRD Nilai Kinerja Satgas Covid-19 Belum Maksimal

- 18 Juni 2021, 19:30 WIB
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tegal, Rudi Indrayani, S.H.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tegal, Rudi Indrayani, S.H. /Dok.Humas DPRD Kabupaten Tegal/

Selain itu, minimnya pressure (tekanan) dari pihak Pemerintah Kabupaten Tegal terhadap masyarakat.

Ia memberikan contoh, masih ada masyarakat yang menggelar hajatan tanpa adanya tindakan tegas dari pihak pemerintah.

Baca Juga: Operasi Yustisi, 75 Pelanggar Prokes di Slawi Terjaring Satgas Covid-19

"Itu terjadi di wilayah Mejasem, Gembongdadi sampai klaster baru di Warureja, itu cukup meledak," katanya.

Kemudian, ia juga menyinggung tempat-tempat prostitusi yang masih marak di Kabupaten Tegal. 

Berdasarkan informasi dari laporan warga, tamu-tamu dari tempat-tempat prostitusi tersebut berasal dari luar kota, ia menduga ini juga penyebab terjadinya lonjakan virus Covid-19.

Baca Juga: Kunjungan Kerja ke Kabupaten Tegal, Kapolda Jateng Targetkan Desa Zona Merah Berhenti dalam Dua Minggu Kedepan

"Peleman, Munjungagung, Karanggondang, tamunya rata-rata orang luar daerah, boleh dibilang kita kecolongan terkait masalah ini," tegasnya.

Untuk itu, Rudi meminta Satgas Covid-19 dapat menyikapi persoalan-persoalan yang terjadi di lapangan.

"Tolong sikapi persoalan-persoalan ini, demi masyarakat Kabupaten Tegal," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x