Network
KABAR TEGAL - Dalam menjaga kondusifitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Pemalang, serta untuk menjaga agar perkonomian tidak terganggu dan masyarakat tidak merasa resah, Polres Pemalang tidak memberikan ruang sedikitpun pada aksi premanisme.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho usai meninjau vaksinasi massal gratis di Gedung Serbaguna Pemalang, Senin (14 Juni 2021).
“Polres Pemalang sudah melaksanakan dua kali kegiatan operasi premanisme, dan menjaring 10 orang pelaku yang saat ini sudah diamankan di Polres Pemalang,” jelas Kapolres.
Baca Juga: Dukung Percepatan Vaksinasi Nasional, Polres Pemalang Gelar Vaksinasi Massal untuk Lansia
Kapolres Pemalang menegaskan, Polres Pemalang tidak akan gentar dalam memberantas aksi premanisme di Kabupaten Pemalang.
“Karena kami tidak menginginkan adanya aksi premanisme dan pungutan liar (pungli) di Kabupaten Pemalang,” jelas Kapolres Pemalang.
Saat melaksanakan operasi di sejumlah pasar tradisional di Pemalang, Polres Pemalang mendapati sejumlah orang pelaku yang melakukan pungli pada pemilik kendaraan yang sedang parkir.
“Di traffict light Blandong, Comal, kami mengamankan 5 orang anak jalanan yang mengamen dan meminta uang secara paksa pada pengendara yang sedang berhenti saat lampu merah,” ungkap Kapolres.
Baca Juga: Inovasi Kala Pandemi, Polres Pemalang Buka Layanan SIM dan SKCK Malam Hari
AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho mengungkapkan, operasi premanisme akan dilaksanakan secara terus menerus, untuk menindaklanjuti instruksi Kapolri dalam pemberantasan aksi premanisme.
