Kinerja Satgas Covid Disorot, Anggaran Rp 100 Milyar Buat Apa?

- 13 Juni 2021, 06:15 WIB
Anggota DPRD Kabupaten Tegal, KRT Sugono mempertanyakan kinerja Satgas Covid-19 yang telah mendapat anggaran Rp 100 Milyar
Anggota DPRD Kabupaten Tegal, KRT Sugono mempertanyakan kinerja Satgas Covid-19 yang telah mendapat anggaran Rp 100 Milyar /Kabar Tegal//DPRD Kabupaten Tegal

KABAR TEGAL - Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PDI Perjuangan, KRT Sugono Adinagoro mempertanyakan anggaran Rp 100 miliar (M) yang dikelola Satgas Covid-19 Kabupaten Tegal untuk penanganan Covid-19.

Pasalnya, di saat kasus Covid-19 meningkat tajam, Satgas Covid-19 tidak terlihat upaya untuk menurunkan kasus tersebut.

“Kasus di Margasari sangat banyak. Hampir tiap hari, ada warga yang dilarikan ke rumah sakit karena Covid. Ini jangan dibiarkan,” tegas Anggota DPRD dari Kecamatan Margasari itu.

Pria yang akrab disapa Gono itu mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Namun, ia menyayangkan kinerja Satgas Covid-19 yang terlihat hanya diam. Selama ini, tidak ada kegiatan penyemprotan, sosialisasi atau penelusuran keluarga atau orang yang dekat dengan pasien positif Covid-19.

Baca Juga: Klaster Pemudik! 45 Warga Reaktif Covid-19, Satu RW di Randusari Pagerbarang Lockdown

“Seolah-olah hanya didiamkan. Anggaran Rp 100 miliar buat apa?,” tanya Gono yang duduk di Komisi II itu.

Lebih lanjut dikatakan, upaya yang gencar dilakukan saat awal Covid-19 masuk ke Kabupaten Tegal, diminta untuk kembali dilakukan. Seperti hanya penyemprotan disinfektan, sosialisasi penggunaan masker, cuci tangan dan jaga jarak, harus kembali dilakukan. Bahkan, operasi masker dan sanksi yang telah dibuat juga diminta kembali diterapkan.

“Jogo Tonggo aktifkan kembali, tapi dikasih anggaran. Kalau tidak ada anggarannya, sulit untuk bergerak,” ujarnya.

Baca Juga: Dampak Lonjakan Kasus Covid-19, Warga RW 04 Desa Randusari Lakukan Penyekatan di Empat Titik Selama Dua Minggu

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal penambahan kasus positif Covid-19 mencapai 60 kasus baru per hari, dan ini menjadikan Kabupaten Tegal sebagai zona merah.***

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x