KABAR TEGAL - Komisi C DPRD Provinsi Jateng menyoroti soal masih rendahnya kinerja keuangan dari Pabrik Es Saripetojo di Lebaksiu Kabupaten Tegal.
Hal itu tampak dari rendahnya laba usaha yang dihasilkan dalam 5 terakhir ini.
Dari kondisi itu, Dewan menilai eksistensi Saripetojo perlu dievaluasi, mengingat masih mengalami kerugian dalam hal penjualan balok es.
Ketika berdiskusi, Ketua Komisi C DPRD Provinsi Jateng Bambang Haryanto meminta PD. Citra Mandiri Jawa Tengah (CMJT) sebagai pengelola unit usaha pabrik es untuk segera menangani kondisi tersebut karena berdampak pada masih rendahnya laba.
Baca Juga: Wacana Pemerintah Kenakan PPN Jasa Pendidikan, Syaiful Huda: Berpotensi Berikan Dampak Serius
“Kami meyakini CMJT punya kemampuan dalam pengelolaan pabrik es,” kata Politikus PDI Perjuangan itu, Rabu, 9 Juni 2021.
Dalam hal kinerja, Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jateng Agung Budi Margono menilai CMJT perlu mengkaji ulang bisnis balok es tersebut.
Karena, disamping dari sisi pendapatan kurang menjanjikan, Pabrik Es Saripetojo Tegal kalah bersaing dengan 10 kompetitor yang ada.
Baca Juga: Yayasan Ponpes Al Hikmah Terima Bantuan 100 Sak Semen dari Baznas Kota Tegal
“Dalam hal ini, perlu ada kejelasan wilayah bisnis dan pelayanan masyarakat. Karena, dari strategi bisnis yang dipaparkan pihak manajemen Saripetojo Tegal, belum ada efisiensi yang terlihat tapi justru ekspansi bisnis. Ekspansi itu menarik tapi perlu dipikirkan production cost nya. Jika terlalu tinggi, maka tidak efisien. Perlu kehati-hatian dalam ekspansi karena akan ada kebocoran atau kerugian,” kata Dewan dari PKS itu.