Walau Zona Merah, Keterisian Rumah Sakit di Kabupaten Tegal Baru 53 Persen

- 10 Juni 2021, 21:48 WIB
Ganjar melakukan kunjungan ke Desa Randusari, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal pada 10 Juni 2021.*
Ganjar melakukan kunjungan ke Desa Randusari, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal pada 10 Juni 2021.* /

KABAR TEGAL- Meski termasuk zona merah, penanganan Covid-19 di Kabupaten Tegal masih cukup aman.

Di tempat itu, tingkat keterisian rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) baru mencapai 53 persen.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Tegal, Sabilillah Ardie saat mendampingi Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meninjau pelaksanaan Jogo Tonggo di Desa Randusari Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal, Kamis, 10 Juni 2021.

Baca Juga: Ganjar Menginstruksikan Genjot Tiga Te dalam Menangani Kasus Covid-19

“BOR masih 53 persen, jadi belum tinggi. Masih ada bed kosong, ICU juga masih tersedia,” kata Ardie.

Selain itu, Ardie mengatakan pelaksanaan PPKM mikro dan Jogo Tonggo di daerahnya juga berjalan optimal.

Masing-masing desa telah membuat posko-posko PPKM mikro sebagai upaya penanganan.

“Kami di-backup oleh TNI/ Polri, semuanya bekerja bersama-sama. Kami juga sudah berkoordinasi dengan kabupaten/ kota tetangga untuk saling membantu kalau ada lonjakan. Mereka menegaskan siap bantu. Termasuk kami juga sudah meningkatkan vaksinasi,” ucapnya.

Baca Juga: Cek Pelaksanaan Jogo Tonggo di Desa Randusari, Ganjar: Edukasi Prokes Kepada Masyarakat Tak Boleh Berhenti!

Ganjar cukup lega dengan kondisi itu. Apalagi, jajaran Forkompimda kompak untuk gotong royong bersama-sama menangani persoalan itu.

“Saya optimis, karena Forkompimdanya bagus. Kompak sekali. Tadi Pak Wakil Bupati sudah sampaikan, Dinkes juga, bahwa belum ada BOR yang sampai 100 persen. Jadi masih aman, ini juga saya lihat Jogo Tonggonya bagus, semuanya nyengkuyung membantu, bahkan warga Tegal yang kerja di daerah lain juga ikut membantu,” ucapnya.

Meski begitu, Ganjar meminta Pemkab Tegal tetap menyiapkan kontijensi plan apabila terjadi situasi darurat.

Kapasitas tempat tidur baik ICU maupun isolasi di rumah sakit harus ditingkatkan.

Baca Juga: Warga Desa Randusari Bersinergi Galang Dana, Ganjar Pranowo Berikan Apresiasi

“Kalau kesulitan, langsung komunikasi dengan kami, agar segera dibantu dengan cepat. Jangan lupa koordinasi dengan kabupaten/ kota di sekitarnya, agar bisa saling bantu,” ucapnya.

Tak hanya itu, Ganjar juga berpesan penanganan di hulu harus terus ditingkatkan. Edukasi dan sosialisasi pada masyarakat tentang protokol kesehatan tidak boleh berhenti.

“Prokesnya harus ketat, TNI/ Polri siap membantu. Itu bahkan ada ormas Banser juga siap. Jadi harus terus cerewet,” terangnya.

Baca Juga: Gubernur Jateng Tinjau Vaksinasi Lansia di Kota Tegal

Ganjar juga meminta Pemkab Tegal mengecek betul tentang persiapan pembelajaran tatap muka (PTM). Karena zona merah, Ganjar meminta Pemkab Tegal memastikan semuanya aman.

“Karena zona merah, PTM dicek betul dengan PPKM mikro. Data epidemologinya dipakai, yang zona merah dalam PPKM mikro itu, jangan dulu PTM-nya,” pungkasnya.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x