Network
KABAR TEGAL - Berlaku mulai hari ini, Surat Edaran (SE) Bupati Tegal Nomor: 443.5/B.848 Tahun 2021, tentang Gerakan Kabupaten Tegal Bangkit melawan Covid-19, yang mengatur beberapa pembatasan kegiatan masyarakat.
Mulai dari penutupan tempat wisata yang ada di Kabupaten Tegal, pelarangan acara hajatan, bahkan himbauan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas diluar rumah pada hari Sabtu dan Minggu. Pembatasan kegiatan berlaku selama 14 hari, terhitung mulai 10 - 23 Juni 2021.
Selain menutup sementara tempat-tempat wisata di Kabupaten Tegal, dalam poin 9 SE Bupati Tegal Nomor: 443.5/B.848 Tahun 2021, berbunyi "menghimbau seluruh masyarakat Kabupaten Tegal untuk Hari sabtu dan Minggu di Rumah Saja". Hal ini mengingat lonjakan kasus baru yang meningkat signifikan hingga 60 kasus baru positif Covid-19 per hari.
Baca Juga: Kabupaten Tegal Bangkit Lawan Covid-19, Mana Saja Tempat yang Akan Ditutup Sementara Mulai Besok?
Usai apel Gerakan Kabupaten Tegal Bangkit Melawan Covid-19, Rabu (9 Juni) pagi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Hendadi, menyebut, lonjakan kasus ini terjadi salah satunya akibat kegiatan masyarakat paska hari raya Idul Fitri yang masih banyak berkunjung ke tempat-tempat wisata baik yang ada di Kabupaten Tegal maupun wilayah sekitar Kabupaten Tegal.
Dalam keterangan pers-nya kepada awak media, Hendadi menghimbau agar masyarakat menahan diri dulu untuk keluar rumah kalau tidak ada keperluan mendesak.
"Kalau tidak ada kegiatan mendesak, baiknya melaksanakan kegiatan di rumah saja dan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar Hendadi.
Baca Juga: Lonjakan Kasus Positif Covid-19, Dandim Tegal: Isolasi Terpusat Sudah Disiapkan
Ditambahkan Hendadi, Pemkab Tegal dengan segala instrumentnya, terus berupaya menekan peningkatan kasus baru paska hari raya Idul Fitri.
"Kami terus berupaya untuk memaksimalkan testing, tracing, dan treatment. Upaya percepatan vaksinasi juga terus kami lakukan, persiapan tempat isolasi terpusat juga tengah disiapkan di RS. Suradadi," tambah Hendadi.
