Network
KABAR TEGAL - Lonjakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tegal yang meningkat signifikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal akan memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat dengan melaksanakan Gerakan Kabupaten Tegal Bangkit Melawan Covid-19, terhitung selama 14 hari, dimulai sejak 10 Juni 2021 hingga 23 Juni 2021.
Gerakan ini diharapkan mampu mencegah semakin meluasnya penularan Covid-19 di Kabupaten Tegal, yang kini peningkatan kasus rata-rata per hari mencapai 60 kasus positif.
Melalui Surat Edaran Bupati Tegal Nomor: 443.5/B.848 Tahun 2021, Pemkab Tegal mengatur beberapa hal yang dianggap perlu mendapat pembatasan kegiatan masyarakat yang dapat menimbulkan kerumunan.
Baca Juga: Gerakan Kabupaten Tegal Bangkit Lawan Covid-19, Sabililah Ardie: Jangan Ada Lagi Ego Sektoral
Berikut ini beberapa tempat yang akan dilakukan penutupan sementara mulai besok (10 Juni 2021) :
- Penutupan obyek wisata milik Pemkab Tegal, masyarakat, maupun pemerintahan desa / Bumdes
- Penutupan alun-alun Hanggawana Slawi
- Taman Rakyat Slawi (Trasa)
- Taman Bungah
- Taman depan Rumah Dinas Bupati Tegal
- dan tempat lain yang berpotensi menimbulkan kerumunan
Sedangkan, kegiatan perekonomian untuk pasar tradisional, baik yang dikelola oleh Pemkab Tegal maupun pemerintah desa tetap dibuka, dengan pengawasan ketat pelaksanaan protokol kesehatan.
Sementara itu, aktivitas pasar swalayan (mall), restoran, warung makan, angkringan, cafe, toko modern tetap diizinkan buka dengan pemabatasan jam operasional hinggal pukul 21.00 WIB. Untuk layanan pesan antar (delivery) dibatasi hinggal pukul 23.00 WIB.***
