Gubernur Minta Adanya Tempat Isolasi Terpusat

- 7 Juni 2021, 16:12 WIB
Dalam rapat tersebut Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono didampingi Sekretaris Daerah Kota Tegal Johardi, Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari mengikuti arahan gubernur.
Dalam rapat tersebut Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono didampingi Sekretaris Daerah Kota Tegal Johardi, Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari mengikuti arahan gubernur. /

KABAR TEGAL - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara langsung memimpin

Rapat Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Tengah secara virtual, Senin (7/6) siang.

Dalam rapat tersebut Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono didampingi Sekretaris Daerah Kota Tegal Johardi, Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari mengikuti arahan gubernur.

Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Prasetyo Aribowo menyampaikan laporan update penanganan Covid-19 di Jawa Tengah Minggu ke-22 Tahun 2021.

"Proporsi terbesar klaster di Jateng adalah klaster keluarga (66,5%) disusul dengan klaster sekolah (13%) dan klaster perkantoran (4,2%)," paparnya.

Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa ada kabupaten/kota yang membutuhkan prioritas penanganan.

"Tentu saja bapak ibu jangan malu, jangan ragu, terbuka saja apa apa yg harus dilakukan. Saya kira testing, tresing tolong ditambah, karena dengan itu kita akan yakin akan tahu persis kondisi saat ini seperti apa," ujar Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah meminta agar setiap daerah mempersiapkan tempat tidur untuk isolasi dirumah sakit maupun ICU untuk ditambah.

"Siapkan isolasi terpusat di kabupaten kota masing-masing, boleh hotel lebih baik atau tempat diklat, wisma yang bisa menampung banyak siapkan dengan baik sehingga kita mampu mengontrol dengan gampang. Upayakan isolasinya terpusat. Isolasinya bisa bertahap dengan mengaktifkan Jogo Tonggo, Lurah Kades kita minta tolong memantau dengan apliksi Jogo Tonggo dilaksanakan," ujar Ganjar.***

Editor: Dasuki Raswadi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x