Dampak Larangan Mudik, Pengunjung Pasar Margasari Menurun Drastis Saat Hari Raya Idul Fitri

- 15 Mei 2021, 15:10 WIB
Suasana pasar Margasari yang lengang, ditengah himbauan larangan Mudik lebaran
Suasana pasar Margasari yang lengang, ditengah himbauan larangan Mudik lebaran /Kabar Tegal//Cahyo Nugroho

KABAR TEGAL - Suasana Idul Fitri 1442 Hijriah di Pasar Margasari Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal tahun 2021 tak ubahnya dengan tahun 2020 Lenggang tanpa kemacetan.

Bahkan kondisi ini dirasakan para penjual disaat Prepegan dan kondisi ini merupakan dampak adanya wabah Covid-19 yang belum juga usai serta imbauan bagi perantauan untuk tidak melakukan perjalanan mudik, guna mencegah sekaligus menekan penyebaran Covid-19 oleh pemerintah pusat dan Provinsi.

Menurut Tarom (44) Warga asal Pedukuhan Tangkilan Desa Margasari pelaku usaha Kuliner Kupat Gule Tradisional di Pasar Margasari Blok Pasar Kering mengakui jika pengunjung pasar Margasari tak sepadat seperti tahun-tahun sebelumnya, bahkan jalan di area pasar pun nampak biasa saja.

"Mungkin masih masa pandemi mas, dan adanya larangan mudik, jadi ya begini suasana lebaran 2021, lenggang," ujarnya lirih saat di konfirmasi, Sabtu (15 Mei 2021) pagi.

Baca Juga: H+3 Lebaran, Kapolda Jateng : Tidak Ada Lagi Penyekatan Arus Mudik, Fokus Pada Arus Balik

Selain itu, meskipun suasana tak seperti sebelumnya, Ia merasa tetap bersyukur pasalnya ditengah bergejolaknya wabah pandemi Covid-19 masih mampu berjualan dengan strategi mengurangi kebutuhan stok seperti sebelumnya.

"Padahal sebelum masa pandemi, sehari kita butuh tiga kepala hingga empat ekor kambing, namun dikarenakan pandemi paling banyak dua kepala kambing," tuturnya.

Pasar Margasari merupakan salah satu pasar tradisional yang menjadi sentra perdagangan warga se-Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal, yang mencangkup 13 (tiga belas) desa , sehingga wajar adanya Imbauan untuk tidak melakukan mudik menjadi salah satu faktor penurunan pengunjung Pasar Margasari kala Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Tak dipungkiri, larangan mudik dengan penyekatan di beberapa titik jalur menuju Jawa Tengah dan wilayah lainnya, dilakukan guna menekan penyebaran wabah Covid-19 oleh petugas gabungan membuat sebagian besar para perantauan asal Jawa Tengah demi menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarganya memilih mengurungkan niatnya untuk kembali ke kampung halaman.

Baca Juga: Alunan Musik Ala Akustik Forest Cafe Temani Suasana Wisata Clirit View

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x