Berikan Bantuan 100 Juta Per Desa, Umi Berharap Program Desa Merdeka Sampah Efektif Atasi Sampah

- 10 April 2021, 14:31 WIB
Umi Azizah luncurkan Program Desa Merdeka Sampah pada Sabtu, 10 April 2021.
Umi Azizah luncurkan Program Desa Merdeka Sampah pada Sabtu, 10 April 2021. /

KABAR TEGAL- Bupati Kabupaten Tegal, Hj. Umi Azizah resmi meluncurkan program Desa Merdeka Sampah dan e-Retribusi Sampah di Pendopo Amangkurat Pemda Kabupaten Tegal, Sabtu, 10 April 2021.

Pembukaan program ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Umi didampingi oleh 25 kepala desa yang dipilih untuk mengikuti program Desa Merdeka Sampah.

Umi menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasinya kepada Kepala Dinas Kabupaten Tegal dan jajarannya, serta 25 kepala desa yang telah memformulasikan program ini sehingga dapat mendorong masyarakat Kabupaten Tegal untuk memanfaatkan sampah.

Baca Juga: Pulihkan Ekonomi, DPRD Kabupaten Tegal Minta Pemkab Berdayakan Masyarakat

Melalui program ini, sampah yang biasanya hanya dibuang begitu saja kini dapat diubah menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual.

Namun hanya 25 desa yang dipilih karena keterbatasan anggaran yang diberikan pemerintah.

“Maaf jika kita hanya memilih 25 desa saja, karena memang keterbatasan anggaran. Semoga kedepannya kita bisa menambah jumlah desa lagi untuk ikut dalam program Desa Merdeka Sampah,” ungkap Bupati kabupaten Tegal.

Baca Juga: Populer Kemarin, Titik Pelihara Ratusan Kucing Terlantar Hingga Bupati Tegal Dukung Program 'Jo Kawin Bocah'

Program ini memang tidak serta merta mampu mewujudkan Kabupaten Tegal bersih dari sampah di tahun 2022, namun program ini merupakan suatu upaya yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan untuk menekankan kepada masyarakat bahwa sampah merupakan tanggung jawab bersama.

Umi mengajak masyarakat untuk bekerja sama mengatasi masalah sampah yang ada di Kabupaten Tegal yang mana setiap hari terdapat 487 ton sampah masuk ke TPA Penujah.

“Program ini merupakan suatu bentuk ikhtiar untuk mengatasi masalah sampah di Kabupaten Tegal yang sampai saat ini belum teratasi. Slogannya sampahku tanggung jawabku atau setidaknya sampahku tanggung jawab kita bersama, jangan sampai keluar ungkapan sampahku tanggung jawabmu,” sambung Umi.

Baca Juga: Pondok Pesantren Darul Mujahadah, Adakan Kegiatan Seminar Pembekalan Kewirausahaan Untuk Santri Kelas 12

Kedepannya, Umi berharap program ini mampu menggerakan hati, tangan, dan jiwa masyarakat Kabupaten Tegal untuk peduli sampah. Umi juga berharap program ini bisa ditiru oleh daerah-daerah yang lain.

Program ini dinilai sebagai gerakan yang dilandasi semangat ibadah untuk menciptakan desa yang bersih, sehat, dan juga indah dan juga dinilai sebagai momentun untuk mempersatukan masyarakat untuk bersama-sama mengelola sampah.

“Mudah diucapkan, namun mengubah perilaku itu sulit. Tetapi saya yakin ketika semuanya bergerak masalah sampah akan bisa teratasi,” ungkap Umi.

Baca Juga: JADWAL Imsakiyah dan Buka Puasa 2021: 1 Ramadhan 1442 Wilayah Tegal dan Slawi Lengkap Dengan Jadwal Sholat

Diakhir pidatonya, Umi berharap dengan mulai diresmikannya Desa Merdeka Sampah budaya bersih mulai ditamamkan dari diri, rumah, dan keluarga masyarakat Kabupaten Tegal masing-masing.

Dia akan memantau perkembangan progres setiap desa-desa agar dana yang sudah diberikan oleh pemerintah tidak disalah gunakan. Sebagai informasi untuk setiap desa mereka mendapatkan bantuan dana dari pemerintah sebanyak Rp100 juta.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x