KABAR TEGAL- Bupati Kabupaten Tegal, Hj. Umi Azizah resmi meluncurkan program Desa Merdeka Sampah dan e-Retribusi Sampah di Pendopo Amangkurat Pemda Kabupaten Tegal, Sabtu, 10 April 2021.
Pembukaan program ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Umi didampingi oleh 25 kepala desa yang dipilih untuk mengikuti program Desa Merdeka Sampah.
Umi menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasinya kepada Kepala Dinas Kabupaten Tegal dan jajarannya, serta 25 kepala desa yang telah memformulasikan program ini sehingga dapat mendorong masyarakat Kabupaten Tegal untuk memanfaatkan sampah.
Baca Juga: Pulihkan Ekonomi, DPRD Kabupaten Tegal Minta Pemkab Berdayakan Masyarakat
Melalui program ini, sampah yang biasanya hanya dibuang begitu saja kini dapat diubah menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual.
Namun hanya 25 desa yang dipilih karena keterbatasan anggaran yang diberikan pemerintah.
“Maaf jika kita hanya memilih 25 desa saja, karena memang keterbatasan anggaran. Semoga kedepannya kita bisa menambah jumlah desa lagi untuk ikut dalam program Desa Merdeka Sampah,” ungkap Bupati kabupaten Tegal.
Program ini memang tidak serta merta mampu mewujudkan Kabupaten Tegal bersih dari sampah di tahun 2022, namun program ini merupakan suatu upaya yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan untuk menekankan kepada masyarakat bahwa sampah merupakan tanggung jawab bersama.
Umi mengajak masyarakat untuk bekerja sama mengatasi masalah sampah yang ada di Kabupaten Tegal yang mana setiap hari terdapat 487 ton sampah masuk ke TPA Penujah.