“Pekerjaan saya hanya itu, tapi saya yakin Allah pasti selalu berikan rizki bagi makhlukNya. Beberapa donatur juga kadang menyumbang makanan kucing untuk bantu-bantu, terutama komunitas pecinta kucing,” ujarnya.
Titik bukan tanpa kendala dalam melakukan hal ini, cemoohan dari orang lain karena keadaan ekonomi Titik yang pas-pasan, bahkan ada pula yang menyebutnya orang gila.
”Ada yang bilang untuk makan sendiri aja susah, sok mau merawat binatang. Bahkan saya kerap kali dinilai orang gila, tapi saya tutup mata dan telinga, ini urusan saya dengan kucing-kucing dan urusan saya dengan Allah,” pungkas Titik bersemangat.
Baca Juga: Cetak Animator Handal di Kota Tegal, Poltek HARBER Gelar Diklat Asset Animasi 3D
Titik berharap agar orang lain juga memiliki kepedulian yang sama, mau merawat dan menjaga sesama makhluk hidup. Ketika ditanya jika ada orang yang mau mengadopsi kucing-kucingnya, Titik mengizinkan orang lain untuk mangadopsi kucing-kucing yang telah sembuh untuk dirawat.
Titik tidak mengharuskan untuk mengganti biaya selama dia merawat kucing-kucing tersebut, yang terpenting kata Titik kucing yang telah diadopsi benar-benar dirawat dan tidak ditelantarkan.***