KABAR TEGAL - Sebanyak 270 orang resmi diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemkab Tegal.
Acara pengangkatan dan penyerahan perjanjian kerja berlangsung di Pendopo Amangkurat, dipimpin langsung Bupati Tegal Umi Azizah, Kamis, 25 Februari 2021.
Pengangkatan PPPK formasi tahun 2019 ini terdiri atas 213 orang guru dari tenaga honorer kategori dua, 10 orang tenaga honorer kesehatan kategori dua, dan 47 orang tenaga harian lepas tenaga bantu penyuluh pertanian.
Adapun prosesi penyerahan surat keputusan (SK) pengangkatan ini dihadiri oleh 50 orang perwakilan PPPK dan selebihnya mengikuti secara daring. Dengan ditetapkannya status Apartur Sipil Negara (ASN) ini Umi berharap, PPPK semakin bersemangat dalam bekerja melayani rakyat.
Menurutnya, tidak perbedaan antara PNS dengan PPPK. Keduanya, lanjut Umi memiliki kedudukan tugas dan tanggung jawab yang setara. Bedanya hanya saat proses perekrutannya saja yang tak terikat batas usia maksimal 35 tahun seperti halnya seleksi CPNS. PPPK juga memiliki hak yang sama sebagai ASN, yaitu hak mendapat gaji dan tunjangan sesuai dengan level dan kelompok jabatannya.
Pun demikian dengan hak perlindungan yang juga sama dengan PNS, seperti hak cuti, hak pengembangan kompetensi, perlindungan jaminan hari tua, jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, hingga bantuan hukum.
“Bedanya pada sistem pensiunnya yang mungkin masih belum memadai, meskipun saat ini Pemerintah tengah menggodok aturan untuk mengubah sistem pensiun tersebut sehingga tidak ada perbedaan kesejahteraan yang signifikan antara PNS dan PPPK,” tuturnya.