Barisan Ansor Anti Narkoba Resmi Dikukuhkan

- 28 Desember 2020, 17:18 WIB
Acara Haul ke-11 Gus Dur berlangsung meriah, meski dilaksanakan secara virtual mengingat pandemi yang belum mereda. Masyarakat dan warga Nahdliyin menyaksikan acara ini melalui media sosial.
Acara Haul ke-11 Gus Dur berlangsung meriah, meski dilaksanakan secara virtual mengingat pandemi yang belum mereda. Masyarakat dan warga Nahdliyin menyaksikan acara ini melalui media sosial. /

KABAR TEGAL - PImpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Tegal resmi mengukuhkan pengurus Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor yang diketuai Bambang Irawan dan Barisan Ansor Anti Narkoba (Baanar) yang diketuai Fachrudin, bersamaan dengan acara Haul ke-11 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang diselenggarakan di di Gedung NU Kota Tegal, Sabtu (26 Desember 2020) malam.

Acara Haul ke-11 Gus Dur berlangsung meriah, meski dilaksanakan secara virtual mengingat pandemi yang belum mereda. Masyarakat dan warga Nahdliyin menyaksikan acara ini melalui media sosial.

Hadir secara langsung di Gedung NU Kota Tegal di antaranya Kepala Kanwil Kemenag Kota Tegal KH Ahmad Farkhan, Sekretaris PCNU Kota Tegal dr H Muslih Dahlan, Wakil Ketua Hasan Mustofa Kamal, Ketua MAKIN Kota Tegal Lie Ing Lyong Gyong Gyong, dari BKSG Trisono, Pemuda Katolik, dan mengundang semua tokoh agama.

Haul ke-11 Gus Dur diisi dengan Doa Bersama Lintas Agama dan Pagelaran Wayang Kebangsaan oleh Dalang Ki Sengkek yang mengangkat lakon Santri Suci.

Ketua GP Ansor Kota Tegal Sarwo Edi menyampaikan pengukuhan LBH Ansor dan Baanar untuk menjawab berbagai masalah yang dialami masyarakat, terutama terkait persoalan hukum dan narkoba. “Jika kita punya LBH sendiri nantinya akan lebih mudah untuk mengatasi masalah hukum, sedangkan adanya Banaar khusus masalah Narkoba,” kata Sarwo Edi.

GP Ansor mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tegal, DPRD, Kanwil Kemenag, BKSG, MAKIN, Yayasan Tri Dharma Tegal, pemuka agama Katolik, Budha, dan Hindu yang sudah mengapresiasi dan memsuport, baik materil ataupun nonmateril dalam kegiatan Haul ke-11 Gus Dur sehingga berjalan lancar sesuai harapan.

Ketua LBH Ansor Kota Tegal Bambang Irawan menjelaskan, LBH Ansor merupakan lembaga semi otonom yang dibentuk GP Ansor. “LBH Ansor merupakan implementasi visi dan misi Ansor sebagai organisasi kepemudaan sosial kemasyarakatan,” ungkap pria yang akrab disapa BI yang juga merupakan Ketua Panitia Haul ke-11 Gus Dur.

BI melanjutkan, melalui serangkaian acara yang diadakan di Bulan Gus Dur, diharapkan dapat menggali serta memutakhirkan keteladanan sesuai kondisi kekinian, sekaligus meneguhkan semangat Indonesia berlandaskan kearifan lokal yang telah dimiliki bangsa ini. Sedangkan pagelaran wayang masih sangat relevan di era sekarang ini.

Terlebih wayang merupakan salah satu kebudayaan Jawa dan Nusantara yang mempunyai nilai dakwah kultural berbasis kebangsaan, sebagaimana yang dulu dilakukan Gus Dur. “Wayang adalah bagian dari nilai dakwah kultural dalam mensemaikan nilai-nilai kebangsaan yang makin luntur di kalangan anak muda,” jelas BI yang sangat mengagumi sosok Gus Dur.

Halaman:

Editor: Dasuki Raswadi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x