Bertebaran Baliho Ketua PGRI di Papan Iklan Berbayar, Wa'sari Akui Tak Keluar Uang Sepeser Pun

22 November 2021, 21:27 WIB
Billboard raksasa Ketua PGRI Kabupaten Tegal di kawasan pasar Banjaran, Adiwerna /Kabar Tegal / Sandy/

KABAR TEGAL - "Bangkit guruku, maju negeriku, Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh" adalah tema besar yang diusung dalam perayaan HUT ke-76 PGRI pada 25 November 2021 mendatang. 

Jelang HUT PGRI ke-76 tersebut, PGRI Jawa Tengah menggelar prosesi sederhana dan sakral dengan doa mengadakan bersama, Sabtu, 20 November 2021 bertempat di Balaiurang, UPGRIS, Semarang, Jawa Tengah. 

Di Kabupaten Tegal sendiri, semarak jelang ulang tahun PGRI ke-76 tersebut tampak pada ratusan baliho yang bertebaran di penjuru Kabupaten Tegal.

Salah satu baliho yang dipasang di halaman kantor KWK
Baca Juga: Tegal Mulad Mulad Digaungkan! Persekat Menang atas Perserang 4 - 1

Tak hanya di lokasi satuan pendidikan (satpen) yakni sekolah-sekolah dan KWK, tapi kemeriahan tersebut juga tampak pada billboard raksasa berbayar yang berada di sudut-sudut strategis di Kabupaten Tegal.

Ukurannya pun bervariasi, mulai dari yang setinggi orang dewasa, bahkan ada pula yang  tingginya hingga lima kali orang dewasa, dan jika ditaksir bakal menghabiskan anggaran yang tak sedikit. 

Dalam billboard tersebut tampak foto Ketua PGRI Kabupaten Tegal, yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, H Ahmad Wa'sari, S.Pd, M.M mengenakan baju batik PGRI tengah berpose sembari mengepalkan tangan. 

Baca Juga: PT KAI Bagikan 11 Ribu Tiket Kereta Api Gratis Kepada Para Guru, Veteran, Nakes

Menanggapi hal ini, tim KabarTegal coba melakukan klarifikasi kepada Biro Kominfo PGRI Jateng, Dr. Agus Wismanto, BSc, S.Pd, M.Pd. Dalam keterangannya, Agus mengatakan bahwa dalam setiap perayaan ulang tahun PGRI biasanya dirayakan dengan cara memasang bendera PGRI satuan-satuan pendidikan dan instansi lainnya. 

"Kalau untuk show force karena ini ulang tahun, biasanya kami pasang bendera PGRI di setiap satuan pendidikan. Selain itu kami juga melaksanakan kegiatan bakti sosial ke masyarakat," jelas Agus. 

Ketika dimintai tanggapan perihal ratusan baliho bergambar Ketua PGRI Kabupaten Tegal, Agus berkomentar sembari tertawa dan menganggapi hal tersebut sesuatu hal yang biasa. 

Baca Juga: Wujudkan Generasi Penerus yang Solid, IPNU dan IPPNU Ranting Kemantran Gelar Makesta

"hahahaha....... sah-sah saja kan bukan dalam rangka kampanye juga, tapi untuk program PGRI Jawa Tengah sendiri kami mengadakan bakti sosial, menyantuni anak yatim, hingga membantu air bersih untuk masyarakat, tambah Agus. 

Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Tegal, Ahmad Wa'sari membantah bahwa pemasangan baliho di ratusan titik tersebut menghabiskan anggaran yang besar. Dirinya menjelaskan billboard atau papan iklan berbayar yang biasanya dikenakan tarif sewa tersebut didapatnya secara gratis. 

"Baliho yang di papan iklan kebetulan punya teman saya, tak ada uang sepeser pun yang keluar. Kebetulan tidak dipakai jadi kami pasang mulai tanggal 1 November hingga 30 November. Pasang sendiri, dan dibayar pajak sendiri. Hanya keluar untuk buat di kantor sendiri Rp 225.000,-" kata Wa'sari. 

Baca Juga: Mendikbud Berharap PGRI Bantu Mendorong Pemda Segera Ajukan Formasi

Wa'sari juga mengatakan organisasi PGRI Kabupaten Tegal tidak mengeluarkan anggaran terkait pemasangan baliho di ratusan titik tersebut.

"Baik Komwil maupun KWK buat dengan uang pribadi sebagai bentuk solidaritas," tutup Wa'sari.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler