Kejurnas Pencak Silat Kategori Pelajar Dilaksanakan Secara Virtual

30 September 2021, 20:21 WIB
Sekretaris Daerah Kota Tegal, Johardi membuka Kejurnas Pencak Silat kategori pelajar / kabar tegal /

KABAR TEGAL - Ajang kejuaraan nasional (Kejurnas) pencak silat kategori pelajar yang digelar di Kota Tegal dilaksanakan secara virtual dan dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Tegal mewakili Wali Kota, di Gedung Serba Guna Kota Tegal. Kamis, 30 September 2021.

Sebanyak 182 atlet pencak silat kategori pelajar berlaga dalam Kejurnas Piala Wali Kota yang diselenggarakan pada Kamis, 30 September 2021 hingga Minggu, 3 Oktober 2021 mendatang.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Tegal, Cucuk Daryanto dan Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Tegal, Edy Suripno.

Baca Juga: Polres Brebes Kembali Buka Gerai Vaksin Presisi

Dalam sambutannya yang dibacakan Johardi, Dedy Yon memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada IPSI dan seluruh panitia yang menyelenggarakan kejuaraan itu secara virtual. Hal tersebut sebagai bentuk kehati-hatian panitia untuk menjaga Kota Tegal tetap stabil dari Covid-19.

"Meski wilayah kita telah level 2, tetapi panitia tetap menjaga kewaspadaan dan kehati-hatian," katanya.

Meskipun digelar secara virtual, diharapkan hal tersebut tidak menyurutkan semangat para peserta. Sehingga atlet bisa tampil semaksimal mungkin.

Baca Juga: GP Ansor Kabupaten Tegal Bantu Pemerintah Dalam Percepatan Vaksinasi Covid-19 Bagi Pelajar

Kepala Disporapar Kota Tegal, Cucuk Daryanto mengatakan, kejuaraan diikuti 182 atlet yang berasal dari 34 kontingen di tujuh provinsi. Jumlah itu, meningkat cukup tajam dibandingkan sebelumnya.

"Pada kerjunas pertama hanya diikuti oleh 97 atlet dari 21 kontingen di lima provinsi," kata Cucuk.

Sementara Ketua IPSI Kota Tegal, Edy Suripno menjelaskan, pencak silat menjadi salah satu cabang olah raga yang harus dikembangkan. Hal tersebut menyusul dengan telah ditetapkannya pencak silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada tahun 2019.

Baca Juga: Aksi Viral 3 Bocah Sebrangi Sungai dengan Styrofoam, Fadli Zon: Padahal Sebentar Lagi Mau Buat Mobil Listrik

"Pencak silat lahir di Indonesia dan semestinya kita mengembangkan budaya itu sendiri," jelasnya.

Menurutnya, selain sebagai budaya, pencak silat juga menjadi salah satu identitas pemersatu bangsa. Pasalnya, banyak terkandung nilai-nilai luhur di dalamnya.

"Seperti, persahabatan, sikap saling menghormati, dan juga sportivitas. Pencak silat ini akan terus dikenalkan kepada masyarakat luas. Bahkan, saat ini Kota Tegal mengirimkan satu atlet silat yang mewakili Kontingen Jawa Tengah dalam perhelatan PON XX di Papua," tandasnya.

Baca Juga: Wali Kota Lantik Pengurus Dewan Kesenian Kota Tegal Periode 2021-2024

Ditambahkan, setelah mengikuti PON XX, pihaknya juga akan  menggelar Kejurda Dewasa. Serta mengirimkan atlet untuk ikut ajang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Dulongmas di Banjarnegara.

"Kami berharap, pemerintah daerah dapat turut serta memberikan pembinaan. Salah satunya dengan memanfaatkan gedung yang berada di Kecamatan Tegal Selatan untuk latihan," harap Edi Suripno.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler