Gubernur Jateng Tinjau Vaksinasi Lansia di Kota Tegal

10 Juni 2021, 18:48 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbincang dengan peserta vaksinasi lansia di Kelurahan Kaligangsa Kota Tegal / Kabar Tegal /Ade Windiarto /

KABAR TEGAL - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi lansia di Kantor Kelurahan Kaligangsa, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Kamis 10 Juni 2021.

Dalam kunjungannya, Gubernur memberi apresiasi terhadap pelaksanaan vaksinasi lansia.

“Ini merupakan gerakan bersama untuk melakukan percepatan vaksinasi, khususnya untuk yang lansia. Saya kira apa yang dilakukan di Kaligangsa ini, menurut saya bagus, agar masyarakat khususnya lansia bisa disuntik lebih cepat,” ujar Ganjar Pranowo.

Disampaikan oleh Gubernur, bahwa saat ini terjadi peningkatan di banyak tempat dan vaksinasi untuk lansia ini menurutnya bagian ikhtiar kita untuk memberikan tambahan penguatan.

Namun demikian Ganjar menekankan harus diimbangi dengan edukasi kepada masyarakat agar mereka yang sudah divaksin tetap menjaga protokol kesehatan.

Gubernur menyebut sudah berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tegal untuk menyiapkan bed dan tempat tidur tambahan apabila dihitung Bed Occupancy Rate (BOR) tinggi untuk segera buat Contingency Plan, dengan menambah tempat tidur untuk ICU dan isolasi di Rumah Sakit.

Terkait pelaksanaan penanganan Covid-19 saat ini di Kota Tegal, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari mengatakan saat ini vaksinasi Covid-19 khusus lansia masih tercatat 27,80 persen.

Sri Primawati menyebut Pemerintah Kota Tegal saat ini tengah melakukan percepatan vaksinasi untuk lansia.

Pelaksanaan vaksinasi ini akan secara terus menerus dilakukan dan tidak hanya berhenti di kelurahan Kaligangsa saja. Namun Dinkes Kota Tegal juga akan melakukan secara terus menerus di seluruh kelurahan melalui puskesmas-puskesmas yang ada.

Kepada Gubernur Jawa Tengah, Sri Primawati menjelaskan pihaknya tetap melakukan testing Covid-19 kepada masyarakat dan pelaksanaannya telah dijadwal.

"Untuk testing Dinkes menargetkan 256 orang perminggu yang sesuai ketentuan dari WHO 1.000/1.000.000 penduduk/ minggu. Walaupun tidak dilakukan setiap hari namun manakala dibutuhkan, Dinkes siap melaksanakan testing tiap hari sesuai dengan apa yang sudah kita jadwalkan," jelas Prima.

Sedangkan untuk pembatasan yang sekarang dilakukan adalah karantina lokal wilayah RW atau RT, lokal, bukan dalam skala setingkat Kota, kekarantinaan kesehatan di wilayah RW atau RT, ini bisa digunakan apabila wilayah RW atau RT tersebut berstatus merah.

Sementara untuk stok vaksin saat ini masih cukup aman, menurut Dinkes Kota Tegal masih tersedia 2.344 fial itu berarti untuk 23.440 dosis.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler