Operasi Pemberantasan Premanisme di Pemalang, Polisi Amankan ABH yang Bawa Sajam dan Hendak Tawuran

Kabar Tegal - 11 Mei 2025, 10:51 WIB
Editor: Tim Kabar Tegal
Polisi amankan ABH bawa sajam saat Operasi Premanisme di Pemalang. Diduga hendak ikut tawuran antar kelompok remaja.
Polisi amankan ABH bawa sajam saat Operasi Premanisme di Pemalang. Diduga hendak ikut tawuran antar kelompok remaja. /Dok. Humas Polres Pemalang/

KABAR TEGAL - Polres Pemalang berhasil menggagalkan aksi tawuran remaja dalam operasi pemberantasan premanisme yang digelar pada Sabtu, 10 Mei 2025 malam. Dalam operasi yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo, satu remaja berstatus Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) diamankan petugas.

"Seorang anak kami amankan karena kedapatan membawa senjata tajam berupa satu busur panah lengkap dengan satu anak panah. Senjata tersebut diduga akan digunakan dalam aksi tawuran," ujar Kapolres dalam keterangannya, Minggu, 11 Mei 2025.

Remaja tersebut diamankan saat tengah berkumpul bersama sejumlah rekannya di area samping pabrik gondorukem, Kelurahan Bojongbata, Pemalang. Menurut Kapolres, mereka diduga tengah mempersiapkan bentrokan dengan kelompok lain.

Baca Juga: Polres Tegal Gencarkan Razia Premanisme, Amankan Anak Punk hingga Bubarkan Balap Liar

"Yang bersangkutan kami jerat dengan Pasal 2 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, yang ancamannya maksimal 10 tahun penjara," jelas AKBP Eko Sunaryo.

Hingga kini, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus tersebut. Penelusuran terhadap pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam rencana tawuran juga tengah berlangsung.

Operasi malam itu melibatkan tim gabungan dari Polres Pemalang, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Sasaran utama operasi mencakup berbagai bentuk premanisme, mulai dari praktik parkir liar tanpa karcis resmi, pungutan liar, aksi tawuran, penganiayaan hingga balap liar.

Baca Juga: Sapu Bersih Premanisme, Polres Tegal Kota Amankan Juru Parkir Liar dan Pelaku Vandalisme

Kapolres menegaskan, selain tindakan represif, pihaknya juga menerapkan pendekatan preemtif dalam menjaga ketertiban masyarakat. Warga pun diajak untuk aktif berpartisipasi dalam mencegah potensi gangguan keamanan.

"Melalui langkah preemtif ini, kami berharap dapat menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di tengah masyarakat," tandas Kapolres.***


Tags

Terkini