Network
KABAR TEGAL - Dalam upaya menjaga keamanan serta memberikan rasa nyaman kepada para pengunjung selama masa libur Lebaran 2025, Polres Brebes bersama seluruh jajarannya meningkatkan pengawasan dengan melaksanakan patroli aktif di berbagai destinasi wisata yang ada di wilayahnya. Kegiatan ini dilakukan pada Sabtu, 5 April 2025, beriringan dengan penempatan personel dalam Satgas Pengamanan Obyek Wisata di bawah Operasi Ketupat Candi (OKC) 2025.
Patroli tersebut menjadi langkah preventif yang dilakukan aparat kepolisian untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi seiring meningkatnya jumlah wisatawan yang memadati obyek wisata (OW) di wilayah Brebes.
“Selain penjagaan di lokasi wisata, kami juga secara rutin melaksanakan monitoring langsung yang dilakukan oleh pejabat utama Polres Brebes. Ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada personel di lapangan serta memastikan situasi tetap kondusif tanpa adanya gangguan keamanan, terutama dengan meningkatnya jumlah pengunjung saat libur Lebaran,” ujar AKP Nur Mahmud selaku Kasatgas Pengamanan Obyek Wisata.
Lebih lanjut, AKP Nur Mahmud menekankan bahwa kegiatan patroli juga difokuskan pada aspek keselamatan pengunjung, khususnya bagi keluarga yang membawa anak-anak. Ia mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan perhatian ekstra selama berada di kawasan wisata.
“Kami ingin memastikan setiap keluarga yang berlibur bisa merasakan suasana aman dan nyaman. Namun, kami juga mengimbau kepada para orang tua untuk tetap mengawasi anak-anak mereka saat berada di lokasi wisata,” tambahnya.
Adapun beberapa obyek wisata unggulan di Kabupaten Brebes yang menjadi titik fokus pengamanan selama Operasi Ketupat Candi 2025 antara lain Pantai Randusanga Indah dan Wisata Hutan Mangrove di Kecamatan Brebes.
Selain itu, pengamanan juga dilakukan di Waduk Malahayu dan Pasirgibug di Kecamatan Banjarharjo, serta Kebun Teh Kaligua, Tuk Sirah, dan Waduk Penjalin yang terletak di Kecamatan Paguyangan.
“Di seluruh lokasi tersebut, personel Polri bekerja sama dengan dinas terkait serta pihak pengelola wisata untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi para pengunjung,” jelas Nur Mahmud.
