KABAR TEGAL - Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo membeberkan fakta soal suami yang tega menusuk istri hingga tewas. Peristiwa tersebut terjadi karena tersangka kesal korban meminta pulang ke rumah orang tuanya untuk live streaming melalui aplikasi online.
Hal tersebut diungkap Kapolres Pemalang saat konferensi pers di Media Center Wicaksana Laghawa Polres Pemalang, Kamis, 22 September 2022.
Kejadian berawal saat korban meminta pulang ke rumah orang tuanya di desa Lodaya Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang, karena ada keperluan untuk live streaming melalui aplikasi online.
“Saat itu tersangka akan memandikan anaknya dulu, namun korban memaksa untuk segera pulang, dan meminta tersangka untuk memandikan anaknya di rumah orang tua korban di Desa Lodaya,” ungkap Kapolres Pemalang.
Kapolres Pemalang mengatakan, tersangka mengaku kesal, karena korban menyuruh tersangka untuk cepat pulang ke Desa Lodaya, Randudongkal.
“Kemudian tersangka mengambil pisau di dapur, dan menggunakannya untuk menusuk korban,” ujarnya.
Baca Juga: Jelang Pilkades Oktober 2022, Kapolres Pemalang Bersama Forkompimda Ajak Warga Ngopi Bareng
“Karena pisau dapur tersebut melengkung, lalu tersangka mengambil gunting untuk kembali menusuk korban,” imbuhnya.
Setelah melakukan perbuatan tersebut, Kapolres Pemalang mengatakan, tersangka menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri.