Relawan Gabungan Kembali Sterilkan Jalur Lio Salem

- 14 Januari 2022, 16:26 WIB
Relawan Gabungan Kembali Sterilkan Jalur Lio Salem
Relawan Gabungan Kembali Sterilkan Jalur Lio Salem /Sri Yatni/

KABAR TEGAL– Masyarakat tanggap darurat bencana alam di wilayah Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mengevakuasi material longsor dengan peralatan seadanya di jalan provinsi Salem-Majenang, di areal Gunung Lio, Desa Pasirpanjang, Salem, Jumat 14 Januari 2022.

Disampaikan Serka Caswo, Babinsa Koramil 13 Salem Kodim 0713 Brebes, bahwa setidaknya ada 25 orang yang ikut membersihkan material longsor tebing yang meliputi pihak Koramil, Komunitas Bangbara, komunitas driver travel wilayah Salem, serta warga Desa Pasirpanjang.

Ia juga menjelaskan, longsor yang terjadi sebelumnya yaitu pada Kamis petang 13 Januari 2022,sempat melumpuhkan jalan provinsi tersebut, baik itu kendaraan dari arah Kecamatan Banjarharjo menuju Salem maupun sebaliknya selama kurang lebih 4 jam.

Baca Juga: Cara Peltu Edy Burhanudin Membantu Nakes Saat Vaksinasi Anak

“Selain longsor, kemarin juga terjadi banjir cukup besar di Sungai Cipangurudan Desa Pasirpanjang, sehingga banyak kendaraan yang tertahan di puncak Gunung Lio,” bebernya.

Bahkan lanjutnya, ada 1 unit sepeda motor jenis Honda Scoopy warna hitam Nopol G 5018 WU milik Firman Ajar Setiawan, warga Desa Wanoja Salem yang merupakan pegawai Puskesmas Bandungsari Kecamatan Banjarharjo, hanyut terseret arus Cipangurudan saat dirinya sedang melintas. Untungnya pengendara sepeda motor tersebut berhasil selamat.

Pihaknya terus menghimbau warga agar lebih waspada saat akan berkendara melintasi jalur Lio, terlebih cuaca sedang hujan deras atau sebelumnya telah terjadi hujan deras dengan intensitas yang lama. Pasalnya, tanah jelas akan menjadi labil dan berpotensi longsor.

Baca Juga: Kerap Dibully, Mayang dan Cika Jalani Terapi Mental: Sering Menangis Setiap Malam

Pada hari Minggu lalu 9 Januari 2022, bersama perangkat desa dan relawan gabungan, pihaknya telah melakukan kerja bakti menebangi pepohonan yang menutup pandangan para pengguna jalan provinsi itu di sepanjang wilayah Desa Gununglarang.

Itu dilakukan untuk mengurangi resiko kecelakaan lalu-lintas di jalan provinsi itu yang diakibatkan dari pohon tumbang saat tertiup angin kencang. ***

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x