Dewi Aryani Kawal Sinkronisasi dan Pemutakhiran DTKS, Pastikan JKN PBI Diberikan untuk Warga Miskin

- 12 Oktober 2021, 10:07 WIB
Dewi Aryani mengawal sekaligus membantu Pemerintah Kabupaten Brebes melakukan sinkronisasi pemutakhiran DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)
Dewi Aryani mengawal sekaligus membantu Pemerintah Kabupaten Brebes melakukan sinkronisasi pemutakhiran DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) /Kabar Tegal//Sandy

KABAR TEGAL - Dr. Dewi Aryani. M.Si Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan mengawal sekaligus membantu Pemerintah Kabupaten Brebes melakukan sinkronisasi pemutakhiran DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), bertempat di Pendopo Bupati Kabupaten Brebes, Senin 11 Oktober 2021. 

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Brebes, Sekda Brebes, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Dukcapil, Kepala Cabang BPJS Kesehatan, Para Camat Sekabupaten Brebes dan beberapa pihak lain terkait.

Pertemuan tersebut dalam rangka melakukan sinkronisasi ini merupakan tindak lanjut SK Mensos No 92/HUK/2021 tentang penetapan PBI-JK tahun 2021.

Kondisi Kabupaten Brebes saat ini untuk mencapai UHC 98% di perlukan 320.958 jiwa peserta baru dari kondisi oktober 2021. Saat ini PBI JK aktif di Kab Brebes sekitar 1.186.042 jiwa dan non aktif 214. 019, namun sekitar 156.295 penduduk juga masih perlu di verval ulang karena belum masuk DTKS.

Baca Juga: Dorong Peningkatan Kesejahteraan TKSK, Ini Pesan Khusus Dewi Aryani di Hari Jadi TKSK ke-12

Alur simplikasi proses reaktivasi diantaranya adalah peserta non aktif terdampak SK Kemensos 92 , peserta supaya memastikan NIK valid padan capil, dinas sosial mengeluarkan rekomendasi untuk aktivasi dan peserta mengisi form isian online dibantu petugas dinsos, selanjutnya dilakukan pengusupan ulang ke pusat untuk aktivasinya.

Dewi Aryani mengingatkan kembali jika poin- poi diatas dapat di penuhi maka untuk mencapai UHC masih di perlukan masyarakat miskin baru yang terdampak covid 19 yang belum memiliki JKN minimal 108.607 jiwa namun jika tidak dapat di penuhi atau di selesaikan maka diperlukan 320.958 jiwa baru dalam waktu hanya 2 bulan maksimal sejak ditetapkannya SK Mensos atau sekitar
hingga akhir November ke depan PBI JK tambahan.

Kunci sukses UHC data harus valid dan padan dengan dukcapil. Sekaligus ini untuk menghapus data yang tidak tepat sasaran sehingga benar-benar hanya warga miskin yang memperoleh JKN KIS PBI. Oleh karenanya dirinya berharap jangan sampai ada lagi warga miskin yang berhak namun malah tidak terdata karena berbagai alasan teknis.

Baca Juga: Kemensos Buka 9,5 Juta Kuota Baru Penerima PBI-JK, Dewi Aryani Dorong Pemkab Tegal Updating Data DTKS

“Saya berharap khususnya Kabupaten Brebes agar segera melakukan sinkronisasi dan pemutakhiran data dan melibatkan semua kades untuk mengawal dan mengawasi pelaksanaan sinkronisasi bersama dengan seluruh camat dan dinas-dinas terkait diantaranya dinas sosial, dinas kesehatan dan dinas dukcapil. Jangan sampai warga miskin tidak terbantu karena banyak diantara mereka sulit masuk DTKS karena kendala teknis Dukcapil," ujar Dewi Aryani.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x