Raih Penghargaan Abdi Bakti Tani 2021, Idza Priyanti Bangga dengan Kegigihan Petani Brebes

- 13 September 2021, 13:08 WIB
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti, S.E.,M.H.,menerima penghargaan Abdi Bakti Tani 2021 dari Kementerian Pertanian.
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti, S.E.,M.H.,menerima penghargaan Abdi Bakti Tani 2021 dari Kementerian Pertanian. /Dok. Dinkominfo Brebes/

Dipaparkan Yulia, produksi Padi di Kabupaten Brebes sangat menarik karena meningkat signifikan dari tahun ke tahun. Tercatat, adanya peningkatan produksi Gabah Kering Giling (GKG) Tahun 2019 sebanyak 557.823 ton per tahun dengan konsumsi 177.830 ton pertahun.

Untuk tahun 2020 produksi GKG sebanyak 569.517 ton pertahun dan konsumsi 173.557 ton pertahun. Sedangkan tahun 2021 diprediksi produksi GKB bisa meningkat lagi menjadi 571.677 ton pertahun dengan konsumsi 174.939 ton pertahun.

“Gabah yang dihasilkan para petani Brebes, dikonsumsi masyarakat Brebes hanya 30 persen saja, sedangkan yang 70 persen dikonsumsi masyarakat di luar Kabupaten Brebes,” ungkap Yulia.

Baca Juga: Aplikasi 'Simon Manjat' Gagasan BPKAD Brebes, Dongkrak Percepatan Pelaporan Pajak Pusat

Produk unggulan lainnya di Brebes berupa Bawang Merah dengan produksi di tahun 2019 sebanyak 308.858,60 ton pertahun dengan konsumsi 5.065,47 ton per tahun. Ditahun 2020 produksi Bawang Merah sebanyak 401.615,50 ton pertahun dengan konsumsi sebesar 5.540,53 ton pertahun.

Kemudian untuk Cabai Merah, produksi tahun 2019 sebanyak 20.146,90 ton pertahun dengan konsumsi 5.414,62 ton pertahun. Untuk tahun 2020, produksi Cabai Merah sebesar 27.358,20 ton pertahun dengan konsumsi 5.922,4 ton pertahun.

Untuk peningkatan produktivitas produk hasil-hasil pertania, masih kata Yulia, DPKP yang dipimpinnya melakukan berbagai inovasi diantaranya melakukan gerakan sergap mandiri, bela beli Cabai ASN, beras ASN, modernisasi alat dan peningkatan indek pertanaman 400 (IP 400). Untuk IP400 total tanaman padi yang digarap seluas 302 hektar di 5 kecamatan, yakni Kecamatan Kersana, Ketanggungan, Banjarharjo, Tonjong dan Paguyangan.

Baca Juga: Bagikan Bantuan Beras, Wakil Bupati Brebes Ajak Warga Berdoa agar Pandemi Covid-19 Segera Berakhir

Upaya pengendalian hama penyakit antara lain dengan menerapkan Rubuha atau rumah burung hantu, membuat pestisida alami yang ramah lingkungan dengan bahan dasar sisa tanaman baik buah maupun daun.

“Kami juga memasang CCTV pemantauan budidaya Padi di Desa Kradenan, Kersana,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x