Masyarakat juga diharapkan memiliki kesadaran dan pengetahuan informasi yang komperhensif terhadap kebijakan bantuan pemerintah. Sehingga tidak memicu distrust secara vertikal (pemerintah) maupun horizontal (antar masyarakat).
Baca Juga: Bantuan BST di Jawa Tengah Tidak Tepat Sasaran, Ganjar: Harus Ada Perbaikan dan Koreksi Data
Terlebih lagi pengetahuan protokol pencegahan Covid-19 dalam pembagian bantuan pemerintah, tidak disadari sepenuh hati.
Meeting zoom antara lain diikuti Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH, Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, Kepala Dinas Sosial, perwakilan Satpol PP, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes di ruang rapat Wakil Bupati.
Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH dalam paparannya menyampaikan, tentang jumlah penduduk yang padat, otomatis yang menerima manfaat dari bantuan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten juga banyak.
Untuk itu, selaku pemerintah daerah mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah disalurkan lewat kantor pos, bank, bulog, maupun lembaga lainnya.
Baca Juga: Daftar Wilayah di Provinsi Jawa-Bali yang Terapkan PPKM Level 4 Selama 3-9 Agustus
“Meski ada kendala di lapangan, namun pada prinsipnya seluruh bantuan tersebut bisa tersalurkan kesasaran, yakni Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan sesuai dengan peruntukkannya bagi warga masyarakat,” ujar Wakil Bupati.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Brebes Drs Masfuri MM menyampaikan, jumlah KPM BPNT tahun 2021 sebanyak 202.433 KPM dengan total kuota Rp 40,4 miliar. Yang sudah melakukan transaksi sebanyak 191.617 KPM atau 94,66 persen.
Untuk realisasi BST sudah mencapai 40,83 persen atau 33.695 KPM dari 82,529 KPM pertanggal 28 Juli 2021.
Sedangkan untuk proses penyaluran PKH Kabupaten Brebes tahap 3 sampai dengan bulan Juli terealisasi 42.746 KPM atau 92,28 persen%. dari target 46.324 KPM.***