Petugas Gabungan di Brebes Putar Balik Kendaraan Yang Tidak Dapat Menunjukkan Surat Kelengkapan

KABAR TEGAL - Petugas gabungan Polres Brebes, Kodim 0713 Brebes serta Dishub Kabupaten Brebes melakukan pengecekan surat kelengkapan perjalanan di Terminal Kecipir Kecamatan Losari, Brebes, Minggu 25 Juli 2021.

Hal tersebut dilakukan guna menekan laju penyebaran Covid-19 dalam pelaksanaan PPKM level 4 di Kabupaten Brebes, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No 15 Tahun 2021 tentang Pemberlakukan PPKM Darurat di Jawa Bali, juga diatur mengenai syarat-syarat perjalanan bagi pengendara motor, mobil pribadi, angkutan umum, pesawat terbang dan kapal laut.

Kasat Lantas Polres Brebes AKP Putri Noor Chalifah melalui Kepala Pos Penyekatan Kecipir Losari Brebes Ipda Rizky Renandi Putra, mengatakan kegiatan pemeriksaan surat kelengkapan perjalanan bertujuan untuk mengurangi mobilisasi kendaraan yang masuk ke wilayah Jawa Tengah via jalur Pantura Kecipir, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes yang merupakan perbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Breaking News! PPKM Darurat Level 4 Diperpanjang Hingga 2 Agustus

"Dalam rangka penerapan PPKM Darurat di Kabupaten Brebes, Personil gabungan yang terdiri dari Polres Brebes beserta TNI dari Kodim 0713 dan Dishub Kabupaten Brebes melaksanakan kegiatan pemeriksaan surat kelengkapan perjalanan guna mengurangi mobilitas kendaraan yang masuk ke wilayah Jawa Tengah via jalur Pantura Kecipir," ujar Ipda Rizky.

Dijelaskan juga, dalam kegiatan itu di lakukan pemeriksaan kendaraan yang bernomor polisi dari luar daerah.

"Kendaraan berplat dari luar daerah juga kita periksa. Untuk mereka yang tidak ada keperluan dinas atau mereka tidak dapat menunjukkan surat kelengkapan perjalanan," imbuhnya.

Baca Juga: Polda Jateng Buka 27 Exit Tol di Jawa Tengah Pukul 18.00 WIB, Berikut Daftarnya!

Dari pantauan petugas, ada beberapa kendaraan yang terpaksa di putar balik di karenakan tidak bisa menunjukan surat kelengkapan perjalanan.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat maupun pengguna jalan untuk bersama-sama mematuhi protokol kesehatan agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.***