Program TMMD Sengkuyung Brebes di Ciputih Salem Resmi Dibuka Bupati

- 16 Juni 2021, 06:17 WIB
Wakil Bupati Brebes resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II TA. 2021 pada Selasa, 15 Juni 2021.*
Wakil Bupati Brebes resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II TA. 2021 pada Selasa, 15 Juni 2021.* /

KABAR TEGAL- Wakil Bupati Brebes, H. Narjo SH, secara resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II TA. 2021 yang berlangsung di Desa Ciputih, Kecamatan Salem, melalui acara yang disederhanakan di Pendopo Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Selasa, 15 Juni 2021.

Membacakan amanat Bupati, Narjo mengatakan bahwa walaupun acara pembukaan TMMD disederhanakan terkait kewaspadaan pandemi Covid-19, namun tidak mengurangi makna dari TMMD itu sendiri.

“TMMD merupakan salah satu wadah gotong-royong antara Pemkab, TNI-Polri, stakeholder terkait, ormas, mahasiswa dan pelajar, serta masyarakat desa sasaran pembangunan, untuk bersama-sama memajukan wilayah,” ungkapnya.

Baca Juga: Terjaring Operasi Yustisi, Puluhan Warga Pelanggar Prokes di Tarub Langsung Jalani Swab Antigen

Lanjutnya, Bupati meminta kegiatan-kegiatan edukasi kepada masyarakat melalui sosialisasi-sosialisasi dan penyuluhan (non fisik TMMD) agar dimaksimalkan sehingga masyarakat meningkat pengetahuan dan berbagai keterampilan, termasuk gerakan masyarakat hidup sehat 5M, agar tidak terpapar Covid-19.

“Infrastruktur yang dibangun melalui TMMD diharapkan memudahkan transportasi warga, memangkas biaya distribusi barang dan jasa dari dan ke desa, serta memudahkan akses mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan,” sambungnya.

Tak lupa Bupati mengucapkan terima kasih kepada TNI melalui Kodim Brebes, karena menjadi promotor dalam membantu tugas-tugas Pemda mengakselerasi pemerataan pembangunan.

Baca Juga: Keluarga Anji Ajukan Permohonan Rehabilitasi, Begini Kata Polisi

Sementara itu Dandim 0713 Brebes, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan mengatakan, TMMD Sengkuyung adalah TMMD imbangan dari TMMD Reguler, dimana keduanya merupakan kegiatan operasi bakti TNI dalam membantu Pemda mengakselerasi pemerataan pembangunan infrastruktur di desa tertinggal dimana pelaksanaannya disengkuyung oleh seluruh pihak.

“TMMD Sengkuyung ini juga dilaksanakan selama 30 hari kedepan. Untuk sasarannya, selain pembangunan fisik desa juga ada kegiatan-kegiatan non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan dan sosialisasi untuk meningkatkan SDM dan pengetahuan masyarakat,” bebernya selepas acara.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x