Network
KABAR TEGAL - Memasuki H-2 Lebaran, situasi arus mudik di Pantura Tegal masih terlihat lengang dari kendaraan pemudik, Selasa (11 Mei 2021).
Meskipun pihak kepolisian memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 11 dan 12 Mei, namun pantauan KabarTegal.com, baik jalur Pantura maupun jalanan didalam Kota Tegal masih didominasi oleh kendaraan dalam kota.
Adanya larangan mudik menjadi salah satu penyebab sepinya pemudik tahun ini. Ditambah adanya titik penyekatan di Terminal Bus Kota Tegal yang menghalau kendaraan pemudik, sehingga menyebabkan volume kendaraan pemudik yang melintas dalam kota nyaris sepi.
Larangan mudik yang diatur melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 13 Tahun 2021, merupakan langkah pemerintah dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 selama Lebaran 2021 ini.
Baca Juga: Hingga H-3 Lebaran, 381.851 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Menurut petugas jaga di Pos Polisi Maya Tegal, Suprapmo, sampai dengan hari ini kondisi jalanan belum terlihat adanya kenaikan intensitas kendaraan pemudik yang menggunakan mobil.
"Sampai hari ini (H-2.red) kondisi masih sepi dari pemudik yang menggunakan mobil, kebanyakan pemudik dengan menggunakan sepeda motor," ujarnya.
Ditempat terpisah, salah satu pedagang di Kota Tegal, Aris (33) mengungkapkan bahwa kondisi tahun ini dengan tahun kemarin berbeda. Para pedagang juga ikut merasakan dampak larangan mudik yang disertai penyekatan dibeberapa titik.
"Meskipun tahun kemarin juga ada larangan mudik tapi baru tahun ini sangat berpengaruh terhadap penghasilan para pedagang," ungkap Aris.***
