Tanggul Sungai Jebol, Bupati Brebes Tinjau Lokasi Banjir di Kedungtukang

- 14 Januari 2021, 14:29 WIB
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH mengecek langsung tanggul Sungai Pemali di Desa Kedungtukang Kecamatan Jatibarang yang jebol akibat debit air di sungai tersebut mengalami peningkatan, Rabu, 13 Januari 2021.
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH mengecek langsung tanggul Sungai Pemali di Desa Kedungtukang Kecamatan Jatibarang yang jebol akibat debit air di sungai tersebut mengalami peningkatan, Rabu, 13 Januari 2021. /Dok.Diskominfo Brebes/

KABAR TEGAL - Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH mengatakan, peningkatan debit air di Kali Pemali yang tinggi, akibat kerusakaan hutan di hulu. Sehingga dengan mudahnya air menggelontor ke Kali Pemali tanpa adanya resapan. Untuk itu, perlu adanya penanganan yang komprehensif dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pihak pihak terkait.

"Harus ada penanganan yang menyeluruh, dengan menghijaukan kembali di hutan hulu," kata Idza mengecek langsung tanggul Sungai Pemali di Desa Kedungtukang Kecamatan Jatibarang yang jebol akibat debit air di sungai tersebut mengalami peningkatan, Rabu, 13 Januari 2021.

Secara serentak, lanjut Idza, perlu dilakukan gerakan penghijauan yang masif. Meskipun tahun tahun sebelumnya sudah dilakukan, tapi perlu dilakukan aksinya lebih giat lagi.

Baca Juga: DTKS Sering Tidak Valid, Mensos Risma Tegaskan Fokus Perbaiki Data Penerima Bansos

Terkait rusaknya tanggul, Idza akan segera mengirim surat permohonan perbaikan untuk segera diperbaiki.

"Kebetulan ini kewenangannya PSDA Provinsi Jateng, sehingga nanti kita akan kirim dokumen surat untuk segera diperbaiki," ujarnya usai mengecek langsung kondisi tanggul yang jebol.

Idza mengatakan, untuk saat ini penanganan tanggul yang jebol akan ditangani secara darurat. Yakni, menggunakan kayu dolken dan sedikitnya 500 kantong yang diisi dengan tanah sebagai tanggul darurat.

Baca Juga: Tak Gemetar, Dokter yang Jadi Vaksinator Ganjar Ternyata Teman Gowes

"Yang pertama kita penanganan secara darurat terlebih dahulu. Tadi sudah kita tanyakan, kebutuhan karung berapa untuk bikin tanggul daruratnya, dan tadi butuh 500 kantong sudah kita siapkan," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x