Tekan Kecelakaan, KAI Daop 4 Semarang Edukasi Masyarakat di Perlintasan Kereta

Kabar Tegal - 16 Jun 2025, 17:06 WIB
Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto
KAI Daop 4 Semarang terus gencarkan edukasi, penutupan perlintasan liar, dan peringatan demi keselamatan di perlintasan.
KAI Daop 4 Semarang terus gencarkan edukasi, penutupan perlintasan liar, dan peringatan demi keselamatan di perlintasan. /Dok. Humas KAI Daop 4 Semarang/

KABAR TEGAL - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang terus meningkatkan upaya pencegahan kecelakaan di perlintasan sebidang, demi menjaga keselamatan perjalanan kereta dan pengguna jalan. Langkah tersebut melibatkan kegiatan edukasi, penutupan perlintasan liar, hingga pemasangan spanduk peringatan di titik-titik rawan.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengatakan, pada periode Januari-Mei 2025, KAI Daop 4 Semarang melaksanakan 9 kali sosialisasi keselamatan di sekolah.

"Hal ini penting demi menanamkan kesadaran sejak dini kepada pelajar, mengingat kelompok tersebut masih rentan menjadi korban kecelakaan apabila melintas tanpa pengawasan," ujar Franoto. 

Baca Juga: KAI Daop 4 Semarang Operasikan Rangkaian Kereta Stainless Steel New Generation Argo Sindoro dan Argo Muria

Selain edukasi di sekolah, KAI Daop 4 Semarang juga turun langsung ke perlintasan sebidang, melibatkan petugas lapangan yang memberikan edukasi kepada pengendara motor, mobil, dan pejalan kaki.

Tercatat, kegiatan sosialisasi di perlintasan sebidang mencapai 188 kali sepanjang 5 bulan pertama tahun ini. Langkah tersebut diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas dan mendahulukan perjalanan kereta sesuai undang-undang.

"Selain edukasi, KAI Daop 4 Semarang juga menutup atau menyempitkan 13 perlintasan sebidang liar dan rawan kecelakaan. Penutupan tersebut merupakan kerja sama KAI, pemerintah daerah, dan instansi terkait demi mencegah penggunaan perlintasan yang tidak resmi dan dapat membahayakan keselamatan," katanya. 

Baca Juga: KAI Perbarui Sarana KA Argo Muria dan Argo Sindoro, Fasilitas Canggih Tanpa Tambah Tarif

Selain itu, KAI Daop 4 Semarang juga memasang spanduk peringatan di perlintasan sebidang dan titik rawan. Spanduk tersebut memberikan imbauan dan peringatan kepada masyarakat untuk selalu berhenti sejenak, menengok kanan dan kiri, dan mendahulukan perjalanan kereta sesuai peraturan.

Berdasarkan data, dari tahun 2019 hingga Mei 2025 terjadi 153 kecelakaan di perlintasan sebidang. Dari total kejadian tersebut, 87 melibatkan kendaraan mobil dan 66 melibatkan sepeda motor. Kecelakaan lebih sering terjadi di perlintasan yang tidak dijaga, yaitu 105 kejadian, sedangkan di perlintasan yang dijaga terjadi 48 kejadian.

Halaman:

Tags

Terkini