KAI Daop 4 Semarang Intensifkan Pemeriksaan Jalur KA di Titik Rawan Longsor dan Banjir

Kabar Tegal - 22 Mei 2025, 14:16 WIB
Editor: Tim Kabar Tegal
KAI Daop 4 Semarang intensifkan pemeriksaan jalur kereta di titik rawan longsor dan banjir untuk jaga keselamatan dan keandalan perjalanan.
KAI Daop 4 Semarang intensifkan pemeriksaan jalur kereta di titik rawan longsor dan banjir untuk jaga keselamatan dan keandalan perjalanan. /Dok. Humas KAI Daop 4 Semarang/

KABAR TEGAL - Dalam upaya memperkuat keselamatan dan keandalan perjalanan kereta api, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 (Daop 4) Semarang terus melakukan inspeksi infrastruktur secara rutin di wilayah operasionalnya.

Pada Rabu, 21 Mei 2025 , manajemen Daop 4 Semarang bersama tim Quality Control dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) melaksanakan pemeriksaan jalur kereta di wilayah timur. Fokus pemeriksaan meliputi petak jalan antara Stasiun Gambringan–Jambon, Stasiun Kradenan, serta lintasan antara Stasiun Doplang–Randublatung, Kabupaten Blora.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Daop 4 Semarang. Salah satu prioritas utama adalah memantau titik-titik Daerah Pantauan Khusus (Dapsus) yang memiliki potensi gangguan terhadap keselamatan operasional.

Baca Juga: KAI Daop 4 Semarang Hadirkan Loket Box Digital di 6 Stasiun, Beli Tiket Kereta Makin Cepat dan Praktis

Di KM 15 petak Gambringan–Jambon, tim menemukan kondisi tanah labil yang dapat memengaruhi kestabilan jalur. Langkah cepat langsung dibahas, termasuk penambahan ballast dan penguatan fondasi sebagai solusi jangka pendek, serta pengelolaan sistem drainase dan perkuatan lereng untuk penanganan jangka panjang.

Rombongan kemudian menuju Stasiun Kradenan dan kantor UPT Resort Sintelis serta Jalan dan Jembatan (JJ) Kradenan. Selain meninjau fisik bangunan, manajemen juga memberi arahan keselamatan kerja (safety talk) kepada petugas, dengan menekankan pentingnya disiplin, kepatuhan terhadap SOP, serta kewaspadaan tinggi di lapangan.

Inspeksi berlanjut ke KM 63 di petak Doplang–Randublatung, lokasi yang menunjukkan gejala awal pergeseran tanah. Diskusi teknis difokuskan pada potensi longsor dan solusi seperti penggunaan material penguat, penguatan lereng, dan sistem pemantauan visual pergerakan tanah secara dini.

Pengawasan Lapangan Jadi Prioritas

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menegaskan bahwa pemeriksaan lintas merupakan bagian penting dari sistem pengawasan internal yang memungkinkan manajemen merespons secara cepat dan tepat terhadap potensi risiko.

“Dengan terjun langsung ke lokasi, kami bisa mengidentifikasi kondisi riil di lapangan, mengambil langkah penanganan yang efektif, serta memberi pengarahan langsung kepada petugas untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api,” ujar Franoto, Kamis, 22 Mei 2025.

Baca Juga: Libur Panjang Waisak, KAI Daop 4 Semarang Layani Lebih dari 245 Ribu Penumpang

Pemantauan Ketat di Titik-Titik Rawan

Franoto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 20 titik Dapsus yang dipantau secara intensif oleh Daop 4 Semarang, yang terdiri dari:

  • 1 titik rawan longsor di Blora

  • 3 titik tanah labil di Grobogan dan Blora

  • 1 jembatan rawan di Grobogan

  • 15 titik rawan banjir di wilayah Tegal, Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, dan Grobogan

Untuk mengantisipasi potensi gangguan di titik-titik tersebut, KAI Daop 4 menyiagakan personel selama 24 jam yang dibekali peralatan monitoring dan prosedur penanganan cepat.

“Kami mengutamakan prinsip mitigasi risiko. Jadi bukan hanya bertindak saat terjadi gangguan, tapi juga mengantisipasi sejak dini,” tegas Franoto.

Langkah Berkelanjutan untuk Layanan Prima

Pemeriksaan jalur semacam ini akan terus dilakukan secara berkala. Selain melalui inspeksi manajemen, pemantauan harian juga dilaksanakan oleh petugas lapangan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan layanan KA.

“KAI Daop 4 Semarang berkomitmen untuk terus menjaga dan meningkatkan mutu infrastruktur serta memberikan layanan kereta api yang selamat, tepat waktu, dan nyaman bagi seluruh pelanggan,” tutup Franoto.***


Tags

Terkini