Wagub Jateng Tinjau Lokasi Banjir di Grobogan, Janji Percepatan Penanganan dan Normalisasi Sungai

Kabar Tegal - 21 Mei 2025, 15:09 WIB
Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto
Wagub Jateng Taj Yasin tinjau banjir di Grobogan, janjikan normalisasi sungai dan pompa tambahan agar warga bisa segera kembali ke rumah.
Wagub Jateng Taj Yasin tinjau banjir di Grobogan, janjikan normalisasi sungai dan pompa tambahan agar warga bisa segera kembali ke rumah. /Dok. Pemprov Jateng/

KABAR TEGAL - Warga Desa Sukorejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, merasa lega setelah Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, hadir langsung di lokasi banjir yang telah memaksa mereka mengungsi selama tiga hari terakhir. Dalam kunjungannya, Wagub meninjau posko pengungsian di Desa Tanggirejo, dapur umum, dan pemukiman yang masih tergenang air.

“Alhamdulillah senang, karena akhirnya bisa menyampaikan langsung keluhan. Korban banjir sudah tiga hari di pengungsian,” ujar Sugiati, salah satu warga terdampak.

Menurutnya, respons cepat dari pemerintah mulai dirasakan warga. Evakuasi berjalan lancar, dan kebutuhan dasar seperti makanan telah tercukupi berkat bantuan relawan yang membantu di dapur umum.

Baca Juga: Daftar 139 SMA/SMK Swasta di Jateng yang Gratiskan Siswa Miskin, Ada dari Tegal, Brebes dan Pemalang

Hal senada disampaikan Sutipah, warga lainnya, yang mengisahkan banjir terjadi Sabtu malam, 17 Mei 2025 setelah tanggul sungai jebol usai hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

“Jam sembilan malam ada pengumuman banjir. Warga panik, langsung selamatkan barang-barang,” katanya.

Meski sempat surut, banjir kembali datang dan mencapai ketinggian sepinggang. Hingga kini, warga masih tinggal di pengungsian karena kondisi belum memungkinkan untuk kembali ke rumah.

Bagi Aminah, kehadiran Wakil Gubernur menjadi harapan baru. Ia berharap bencana ini segera ditangani secara permanen.

“Ini banjir terparah. Biasanya banjir cepat surut, tapi sekarang tidak. Semoga segera ada solusi,” ungkapnya.

Baca Juga: Momen Haru! Gubernur Jateng Disambut Pelukan dan Air Mata Pengungsi Tanah Bergerak di Brebes

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah mencatat sebanyak 364 kepala keluarga dari enam dusun di Desa Sukorejo terdampak banjir akibat jebolnya tanggul. Penanganan darurat menggunakan alat berat sudah dilakukan untuk memperbaiki tanggul tersebut.

Menanggapi kondisi tersebut, Taj Yasin mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan kementerian terkait untuk mempercepat penanganan. Salah satu langkah mendesak yang akan dilakukan adalah normalisasi sungai dari Grobogan hingga Kudus.

“Bukan hanya Grobogan, tapi penanganan harus sampai ke Kudus. Kita akan percepat prosesnya,” tegasnya.

Wagub yang akrab disapa Gus Yasin juga menyampaikan bahwa pihaknya akan mengirimkan tambahan pompa air karena wilayah terdampak berada di cekungan, sehingga sulit surut secara alami.

Baca Juga: Bencana Tanah Bergerak di Brebes: Gubernur Jateng Siapkan Relokasi Aman dan Bantuan Rp2 Miliar

“Nanti sore kita kirim pompa tambahan, supaya air cepat turun dan warga bisa segera pulang,” katanya.

Selain meninjau kondisi lapangan, Gus Yasin juga menyerahkan bantuan uang senilai lebih dari Rp250 juta kepada para korban banjir. Ia turut membagikan mainan untuk anak-anak di pengungsian sebagai bentuk perhatian terhadap kondisi psikologis mereka.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, tambahnya, terus menghitung kebutuhan tambahan untuk penanganan dan memetakan wilayah rawan agar dapat dilakukan langkah antisipatif ke depan.***


Tags

Terkini