KABAR TEGAL - Menjelang sore hari, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, tiba di lokasi pengungsian Gunung Poh, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, pada Jumat, 2 Mei 2025. Di sana, ratusan warga yang terdampak bencana tanah bergerak di Desa Mendala masih bertahan di tenda-tenda darurat.
Kehadiran Gubernur Ahmad Luthfi disambut antusias para pengungsi, mulai dari anak-anak hingga lansia. Ia menyempatkan diri menyapa satu per satu warga, berbincang hangat, dan bahkan memberikan pelukan sebagai bentuk empati dan dukungan moral.
Salah satu momen mengharukan terjadi saat Gubernur memeluk seorang pengungsi bernama Prayogi. Pria itu tampak menahan air mata setelah merasakan pelukan dari orang nomor satu di Jawa Tengah.
Baca Juga: Bencana Tanah Bergerak di Brebes: Gubernur Jateng Siapkan Relokasi Aman dan Bantuan Rp2 Miliar
“Saya sangat berterima kasih karena Pak Gubernur bersedia menjenguk kami. Saya benar-benar bersyukur atas perhatian pemerintah,” ujar Prayogi, penuh haru.
Dengan suara bergetar, Prayogi mewakili aspirasi para pengungsi lainnya. Ia berharap pemerintah bisa segera menyediakan hunian yang lebih layak bagi warga terdampak.
“Kami sangat berharap mendapatkan tempat tinggal yang lebih manusiawi. Semoga apa yang kami butuhkan segera bisa dipenuhi,” ungkapnya. Permintaan tulus itu pun kembali disambut dengan pelukan hangat dari Ahmad Luthfi.
Tercatat ada 197 orang yang mengungsi di Gunung Poh, sebagian besar terdiri dari keluarga, lansia, dan anak-anak. Kedatangan Gubernur menjadi angin segar di tengah kondisi sulit yang mereka hadapi.
Pengungsi lainnya, Sobirin, mengungkapkan rasa bangga dan senangnya atas kehadiran gubernur. Ia menilai kunjungan itu adalah bukti nyata dari semboyan kepemimpinan Ahmad Luthfi: Ngopeni lan Nglakoni.